Kamis, Juni 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home PLTU

Akhiri kejayaan batu bara, GEM minta pembangunan PLTU dikurangi

by Eksplorasi.id
7 April 2021
in PLTU
0
Akhiri kejayaan batu bara, GEM minta pembangunan PLTU dikurangi

Ilustrasi | Foto: Istimewa

0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksplorasi.id – LSM GLobal Energy Monitor (GEM) menginginkan pengurangan pembangunan berbagai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sehingga era kejayaan batu bara juga dapat berakhir serta akan membuka pintu bagi kejayaan pembangkit listrik Energi Baru dan Terbarukan (EBT), seperti tenaga surya dan angin.

“Pada tahun 2020 kami melihat negara demi negara membuat pengumuman untuk memangkas jumlah tenaga batu bara dalam rencana energi masa depan mereka,” kata Direktur Program Batu Bara GEM Christine Shearer di Jakarta, Selasa (6/4/21).

Dalam laporan GEM disebutkan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kemungkinan menjelang proyek pembangkit listrik batu bara terakhirnya.

Laporan itu juga memperkirakan kebijakan tersebut akan menyisakan 25,2 GW kapasitas pembangkit listrik batu bara pada tahap perencanaan prakonstruksi di keempat negara yaitu Bangladesh, Filipina, Vietnam, dan Indonesia, turun 80 persen dari 125,5 GW yang sudah direncanakan di negara negara tersebut sejak sekitar lima tahun sebelumnya.

Pengumuman tersebut mendapat perhatian karena Asia Selatan dan Asia Tenggara sudah sejak dahulu dipandang sebagai pusat pertumbuhan pembangkit listrik batu bara setelah China.

Kondisi itu dinilai merupakan dampak dari turunnya permintaan listrik dan lambatnya pengembangan pembangkit listrik batu bara akibat pandemi COVID-19, ditambah lagi dengan pengetatan pembiayaan bagi pembangkit listrik batu bara dan menurunnya biaya pembangkit listrik tenaga surya dan angin, sehingga semakin menutup pintu bagi batu bara di kawasan ini.

“Kami melihat potensi yang besar PLTU batu bara terakhir dalam perencanaan di sebagian besar dunia,” katanya.

Indonesia sendiri, lanjutnya, sebagian besar rencana energi jangka pendek dan jangka panjangnya telah ditangguhkan pada 2020, setidaknya sebelas proyek pembangkit bernilai 13,1 miliar dolar AS mengalami keterlambatan akibat pandemi, termasuk lebih dari 8 GW proyek pembangkit listrik batu bara.

Tags: batu baraGEMheadlinePLTU
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
PT CNI berstatus Proper Biru tahun 2019 dan 2020

PT CNI berstatus Proper Biru tahun 2019 dan 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

2016, Capex Agincourt Resources US$ 67 Juta

2016, Capex Agincourt Resources US$ 67 Juta

7 tahun ago
Miris, Sektor Migas Hanya Sumbang 7 Persen ke Negara

Seknas Jokowi: Amien Sunaryadi Langgar UU APBN 2018

5 tahun ago

Sering Dibaca

  • Gubernur DKI Komentari Organda Terkait Harga BBM Turun

    Kontrak LNG di Pertamina Bermasalah, Bisakah Ahok Membenahi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hiswana Migas Ungkap Keuntungan Pengusaha SPBE Sudah Tidak Wajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Bisa Kalahkan Petronas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.