Eksplorasi.id – Ratusan buruh di Cirebon, Jawa Barat, menggelar aksi peringatan Hari Buruh atau May Day pada Senin 2 Mei. Alasannya, agar mereka bisa bertatap muka dan menyampaikan langsung ke anggota DPRD.
Buruh merupakan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Pelabuhan Cirebon. Pengurus TKBM, Kadnawi, mengaku mereka tak mau berorasi tepat di peringatan May Day kemarin. “Kalau aksinya kemarin, nanti tidak bisa ditemui sama anggota dewan,” ujar Kadnawi, Senin (2/5).
Salah satu bahasan TKBM adalah penutupan bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon. Keputusan itu menyusahkan buruh. Direktorat Jenderal Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan surat Nomor PP 001/1/16/DJPL-16 soal penertiban bongkar muat batubara. Surat itu dikeluarkan pada 10 Maret 2016.
Penutupan aktivitas itu bermula dari keluhan warga soal paparan debu batubara dalam proses bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon. Warga sekitar pelabuhan mengaku merasakan dampak paparan debu. Bahkan, Damid, tukang becak, mengaku terpaksa mengungsikan anaknya keluar daerah. Sebab anaknya menderita flek paru-paru akibat paparan debu tersebut.
Eksplorasi | Metrotvnews | Aditya