Rabu, Maret 29, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home GAS

DPR: Harga Gas Disubsidi, Industri Harus Bisa Berikan Nilai Tambah ke Negara

by Eksplorasi.id
21 Februari 2020
in GAS
0
Industri Keramik Tunggu Penurunan Harga Gas

Ilustrasi industri keramik. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
63
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi industri keramik. | Foto: Istimewa.

Eksplorasi.id – Pemerintah diminta membuat membuat mekanisme kontrol terkait rencana penurunan harga gas bumi untuk sektor industri. Hal ini seperti tercantum dalam Perpres No 40/2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi.

Anggota Komisi VII DPR Ridwan Hisjam mengatakan, tujuan mekanisme kontrol tersebut untuk mengukur sejauh mana nilai tambah dan kontribusi sektor industri penerima harga gas bumi tertentu terhadap perekonomian nasional.

“Mekanisme kontrol ini dapat juga menjadi bahan evaluasi pemerintah apakah akan meneruskan kebijakan ini atau tidak. Pelaksanaan Perpres No 40/2016 harus dilakukan setelah adanya skema yang pasti mengenai dampak positif ke terhadap ekonomi nasional,” kata Ridwan di Jakarta, baru-baru ini.

Dia menambahkan, Perpres No 40/2016 memiliki tujuan agar industri dapat memberikan nilai tambah untuk mendorong perekonomian nasional. Mekanismenya dilakukan melalui pengurangan penerimaan negara dari hulu. Skema ini pada prinsipnya merupakan bentuk subsidi dari negara kepada industri.

“Jika pemerintah ingin kembali menerbitkan Permen ESDM untuk menetapkan harga gas bumi tertentu kepada industri sesuai ketentuan, maka harus mempertimbangkan kemampuan keuangan negara,” jelas dia.

Menurut Ridwan, pengurangan penerimaan bagian negara dari hulu yang tidak disertai pemulihan berupa nilai tambah yang diberikan industri, justru akan membuat defisit APBN semakin besar.

Dia pun berkomentar bahwa pemberian subsidi harga gas ini juga harus diikuti dengan peningkatan pajak oleh sektor industri penerima subsidi.

“Jika mekanisme subsidi gas industri dipilih, pemerintah harus menginisasi skema APBN agar terdapat fungsi pengawasan dan fungsi budgeting dari DPR,” ujar politisi dari Partai Golkar, ini.

Dia menegaskan, keuangan negara jangan sampai terganggu akibat mekanisme tersebut. Bahkan, imbuh Ridwan, jangan sampai pengorbanan pemerintah tidak mampu menciptakan nilai tambah bagi industri baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Tidak optimalnya subsidi pemerintah untuk industri juga akan menciptakan defisit anggaran yang besar di APBN 2020 dan seterusnya. RAPBN 2020 menyebutkan, defisit anggaran diperkirakan mencapai lebih dari Rp 307 triliun,” ungkap dia.

Berdasarkan data yang ada, saat ini sebenarnya harga jual gas industri yang berlaku masih jauh lebih efisien dibandingkan penggunaan BBM seperti HSD dan MFO. Data per 20 Januari 2020 menunjukkan, harga gas industri berkisar USD 8,87 per MMBTU.

Sementara harga BBM Industi jenis HSD adalah Rp 13.365 per liter atau setara USD 27,20 per MMBTU dan jenis MFO sebesar Rp 11.220 per liter atau setara USD 21,19 per MMBTU. Dengan demikian, harga gas bumi industri hanya berkisar 32 persen dari harga HSD dan 42 persen dari harga MFO.

“Tanpa subsidi harga gas sesungguhnya industri sudah mendapatkan efisiensi dibandingkan menggunakan BBM. Karena itu jika diberikan subsidi lagi pemerintah harus bisa mengukur dampak ekonomi ke negara,” ucap Ridwan.

Reporter: Sam.

Tags: Harga Gasheadlineindustrisubsidi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Apakah Impor Gas Solusi Dalam Mengatasi Kekurangan Gas Mulai Tahun 2019?

Kadin: Industri Tidak Bisa Langsung Tumbuh Meski Harga Gas Turun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

2015, Tambang Emas Martabe Setor Rp 731,6 Miliar ke Kas Negara

Perusahaan Tambang Ramai-ramai Bidik Bisnis PLTS

7 tahun ago
Besok, Menteri Jonan Akan Kunjungi Lapangan Jangkrik

Besok, Menteri Jonan Akan Kunjungi Lapangan Jangkrik

5 tahun ago

Sering Dibaca

  • ‘Single Point Mooring’ Proyek Strategis Jokowi

    ‘Single Point Mooring’ Proyek Strategis Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hiswana Migas Ungkap Keuntungan Pengusaha SPBE Sudah Tidak Wajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Kayu Angkut BBM Ke Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Dua Segmen Ini Dongkrak Pendapatan WIKA Tahun 2022 27 Maret 2023
  • Menparekraf: Tidak Ada Larangan Bukber bagi Masyarakat Umum 27 Maret 2023
  • MenKopUKM - Mendag Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal Lindungi Industri Tekstil Lokal 27 Maret 2023
  • Tahun 2022, Telkom Indonesia Kantongi Pendapatan Rp147,3 Triliun Naik 2,9 Persen dari Tahun 2021 27 Maret 2023
  • Pendapatan Plaza Indonesia Naik 25,77 Persen di Tahun 2022 27 Maret 2023
  • BI: Jangan Tukar Uang Pecahan di Jasa Penukaran Pinggir Jalan 27 Maret 2023
  • Lelang 6 Surat Berharga Syariah Negara, Pemerintah Serap Rp11 Triliun 24 Maret 2023
  • Tahun Lalu, Laba Bersih Bank Oke Anjlok 24,3 Persen 24 Maret 2023
  • Snapcart Rilis Riset Perilaku Konsumen Jelang Ramadhan 2023 23 Maret 2023
  • Delapan Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat 23 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.