• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Hanya Kejar Pencitraan, Amien dan Sudirman Gagal Paham soal Kilang Tangguh Train 3

by Eksplorasi.id
5 Juli 2016
in BERITA
0
‘Pasang Badan’ untuk Inpex, Sudirman-Amien Dituding Neolib

Amien Sunaryadi dan Sudirman Said. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
44
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Acara seremonial penyerahan dokumen dari SKK Migas ke BP Tangguh Berau Ltd terkait keputusan akhir investasi (final investment decision/FID) pembangunan Kilang LNG Tangguh Train 3 di Provinsi Papua Barat menunjukkan adanya gagal paham Menteri ESDM Sudirman Said dan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi tentang kegiatan hulu migas.

Hal itu diungkap salah seorang pejabat dilingkup Kementerian ESDM yang enggan disebut namanya kepada Eksplorasi.id, seperti ditulis Selasa (5/7).

“Acara tersebut terkesan dibuat untuk mengejar aspek pencitraan dan menggunakannya untuk kepentingan politik bahwa menteri ESDM dan kepala SKK Migas seolah berhasil menarik investasi yang besar,” kata pejabat tersebut.

Dia menjelaskan, perlu diingat bahwa nilai Autorization for Expenditure (AFE) itu semacam pagu anggaran yang kita setujui untuk mengerjakan sebuah proyek, dalam hal ini pembangunan Train-3.

“Pagu ini kelak akan direalisasikan tiap tahun dalam bentuk Work Program & Budget atau WPNB. Nah, WPNB yang disetujui tersebut akan menjadi jumlah cost recovery yang harus dibayar dan dibebankan dari gross revenue pada tahun berjalan,” jelas pejabat itu.

Sebelumnya, pada Jumat (1/7), Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi menyerahkan dokumen ke BP Regional President Asia Pacific Christina Verchere terkait pembangunan Kilang Tangguh Train 3.

Dokumen yang disampaikan oleh Amien Sunaryadi kepada Christina Verchere itu adalah, persetujuan nilai autorization for expenditure (AFE) untuk pembangunan Kilang LNG Train 3, baik untuk fasilitas darat dan lepas pantai.

Penetapan pelaksanaan proyek yang ditargetkan bisa beroperasi pada 2020 ini disaksikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Investasi proyek yang dioperasikan, dan mayoritas sahamnya dimiliki oleh BP Tangguh Berau Ltd itu sekitar USD 8 miliar atau setara Rp 105,1 triliun (kurs Rp 13.133).

Baca juga: http://eksplorasi.id/investasi-kilang-lng-tangguh-train-3-ditetapkan-sebesar-rp-1051-triliun/

Menurut pejabat tersebut, semakin besar AFE dan WPNB yang disetujui, maka semakin besar pula cost recovery yang harus dibayar. Dalam hal ini maka AFE dan WPNB yang disetujui akan di cost recovery dari revenue Train-1 dan 2.

“Di era sebelum Sudirman Said belum pernah ada acara penyerahan persetujuan AFE yang dipolitisir seolah menjadi persetujuan investasi. Ini jelas keliru memahaminya makna investasi migas. Kita tahu bahwa persetujuan AFE itu juga punya dimensi cost recovery yang semakin besar. Dengan demikian ESDM dan SKK Migas justru seharusnya agar berhati-hati dan cermat dalam menyetujui besarnya AFE, dan bukan malah memperbesar jumlah persetujuan agar tampak jumlah investasi juga membesar.”

“Dengan harga LNG yang semakin rendah, maka gross revenue dari Train-1 dan 2 juga semakin kecil. Penerimaan yang semakin kecil ini jika dibebani lagi dengan cost recovery yang makin besar maka net revenue penerimaan negara yang sudah mengecil akibat penurunan harga LNG akan semakin kecil lagi,” ujarnya.

Pejabat itu kembali berkomentar, dengan ‘mengacarakan’ persetujuan AFE ini maka terkesan bahwa menteri ESDM dan kepala SKK Migas menyambut investasi dalam jumlah besar, padahal sejatinya itu dapat juga berarti menyambut makin berkurangnya penerimaan negara.

“Di era sebelum Sudirman Said belum pernah ada acara penyerahan persetujuan AFE yang dipolitisir seolah menjadi persetujuan investasi. Ini jelas keliru memahaminya makna investasi migas. Kita tahu bahwa persetujuan AFE itu juga punya dimensi cost recovery yang semakin besar. Dengan demikian ESDM dan SKK Migas justru seharusnya agar berhati-hati dan cermat dalam menyetujui besarnya AFE, dan bukan malah memperbesar jumlah persetujuan agar tampak jumlah investasi juga membesar,” tegas si pejabat.

Eksplorasi | Heri

Tags: Amien SunaryadiKementerian ESDMKilang TangguhSKK MigasSudirman SaidTrain 3
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Siap-siap Harga Minyak Melambung lagi, Ini Alasannya

Libya Oil Deal Doesn’t Mean It’s Ready to Pump More Oil

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Semester II-2016, Pertamina Siap Luncurkan Pertamax Turbo

Semester II-2016, Pertamina Siap Luncurkan Pertamax Turbo

9 tahun ago
Pertamina Kembali Menurunkan Harga Pertamax Series Rp 200 per Liter

Harga Pertamax Series Turun Rp 300 per Liter

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Kencing di Jalan’, Pertamina Pecat Sopir Truk Tangki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In