Rabu, Februari 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home DUNIA

Imbas Perang Rusia-Ukraina, Empat Negara Eropa Ini Terancam Krisis Energi

"Saat itu hanya tentang minyak. Sekarang kita mengalami krisis minyak, krisis gas, dan krisis listrik secara bersamaan," ucap kepala Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol.

by Eksplorasi.id
21 Juni 2022
in DUNIA
0
Imbas Perang Rusia-Ukraina, Empat Negara Eropa Ini Terancam Krisis Energi

Foto: Ilustrasi/Istimewa

0
SHARES
89
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

EKSPLORASI – Negara-negara Eropa kini terancam krisis energi. Mereka terancam kekurangan stok bahan bakar pada musim panas tahun ini akibat pasar minyak dunia yang makin ketat.

“Ketika musim liburan utama dimulai di Eropa dan AS, permintaan bahan bakar akan meningkat. Kemudian kita bisa melihat kekurangan: misalnya dengan solar, bensin, atau minyak tanah, khususnya di Eropa,” tutur kepala Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol kepada Der Spiegel, melansir Reuters pada Mei lalu.

Birol juga memperingatkan bahwa krisis energi saat ini jauh lebih besar daripada guncangan minyak tahun 1970-an. Selain itu, kekurangan bahan bakar kali ini berpotensi berlangsung lebih lama.

“Saat itu hanya tentang minyak. Sekarang kita mengalami krisis minyak, krisis gas, dan krisis listrik secara bersamaan,” tambahnya.

Adapun kekhawatiran tersebut datang di tengah langkah drastis Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi kepada Rusia berupa embargo minyak. Sebanyak 90% pasokan minyak Negeri Beruang Merah ke Benua Biru akan dihentikan.

Berikut daftar negara-negara yang telah terancam krisis energi akibat perang Rusia-Ukraina, dihimpun dari berbagai sumber:

JERMAN

Jerman berencana untuk menyalakan pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU). Hal ini terjadi karena situasi pasar gas yang memburuk akibat pembatasan pasokan gas Rusia.

Menteri Ekonomi Robert Habeck memperingatkan bahwa situasinya akan “sangat ketat di musim dingin”. Apalagi, jika negara itu tidak melakukan tindakan pencegahan untuk membendung kekurangan pasokan.

Karenanya, negeri itu akan mengkompensasi pengurangan pasokan gas Rusia dengan meningkatkan pembakaran batu bara. Padahal sebelumnya Jerman berkomitmen “membuang” bahan bakar fosil paling intensif karbon itu.

“Itu menyedihkan, tetapi hampir diperlukan dalam situasi ini untuk mengurangi konsumsi gas. Kami harus dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menyimpan gas sebanyak mungkin di musim panas dan musim gugur,” kata Habeck dikutip CNBC International, Senin (20/6/2022).

“Tangki penyimpanan gas harus penuh di musim dingin. Itu yang menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Fasilitas penyimpanan Jerman saat ini berada pada kapasitas sekitar 56%. Namun situasi menjadi tak menentu kala perusahaan gas Rusia, Gazprom, yang biasa menyalurkan gas melalui pipa Nord Stream 1 di Jerman membatasi pasokan dennen menyebut “masalah teknis”. Jerman merupakan negara yang paling bergantung dengan gas Rusia, selain Italia, di Eropa.

BELANDA

Sama seperti Jerman, pemerintah Belanda juga menghidupkan kembali tenaga batu bara. Negeri Kincir Angin juga meminta industri dan pelaku bisnis untuk menghemat penggunaan energinya.

Belanda mengaku pemotongan yang dilakukan Rusia sangatlah mengkhawatirkan meski negara itu hanya mengimpor 15% pasokan gasnya dari Moskow.

“Saya ingin menekankan bahwa saat ini tidak ada kekurangan gas akut. Namun, lebih banyak negara sekarang diperas (oleh Rusia). Itu mengkhawatirkan kami,” Menteri iklim dan energi Belanda Rob Jetten mengatakan kepada wartawan di Den Haag.

AUSTRIA

Selain Jerman dan Belanda, Austria juga telah mengambil langkah serupa. Wina memutuskan untuk mengaktifkan kembali pembangkit batu baranya pasca berkurangnya pasokan gas Moskow.

“Pihak berwenang akan bekerja dengan kelompok Verbund, pemasok listrik utama negara itu, untuk membuat stasiun di kota selatan Mellach kembali berfungsi,” kata kantor Kanselir negara itu dikutip AFP, Selasa (21/6/2022).

DENMARK

Badan energi Denmark kini memberikan status “peringatan dini” seiring kekhawatiran pasokan gas karena ketidakpastian impor energi dari Rusia akibat perang dengan Ukraina. Sebagai informasi, Negara Uni Eropa (UE) memberikan tiga tingkatan peringatan akan krisis, dimulai dengan “peringatan dini”, lalu “waspada”, dan yang tertinggi “darurat”.

“Ini adalah situasi serius yang kami hadapi dan diperparah dengan berkurangnya pasokan,” kata Wakil Direktur Badan Energi Denmark, Martin Hansen, ketika mengumumkan peringatan, Senin, dikutip AFP.

Pengumuman muncul setelah perusahaan energi Denmark Orsted mengumumkan pengiriman gas Rusia ke negara Skandinavia itu akan ditangguhkan mulai 1 Juni. Orsted menolak menyelesaikan pembayaran dalam rubel, “senjata” pemerintahan Presiden Vladimir Putin pada negara-negara barat yang memberinya sanksi karena serangan ke Ukraina.

Rusia sendiri adalah salah satu sumber utama impor gas Denmark. Gas mewakili 18% dari energi yang dikonsumsi warga setiap tahun di Denmark. Produksi domestik Denmark sebenarnya menyumbang 3/4 gas konsumsi. Sementara itu, saat ini, stok gas Denmark sekitar 75%.

Tags: krisis energiPerangRusiaUkraina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
INDY Lewat Anak Usaha Bangun Perusahaan Mobil Listrik

INDY Lewat Anak Usaha Bangun Perusahaan Mobil Listrik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Dirut PLN Pastikan Aliran Listrik ke Mentawai Terkendali

Kasus PLTU Riau 1, Nama Sofyan Basir Kembali Disebut Jaksa dalam Dakwaan Idrus Marham

4 tahun ago
Aktivis Demo Tolak Tambang Emas di Kabupaten Jember

Cadangan Emas dan Tembaga di Grasberg Masih Tersisa 2,1 Miliar Ton

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Alasan Perusahaan AS Mau Investasi Listrik di RI

    Indonesia-Denmark Luncurkan 2 Buku soal Energi Angin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manfaat Bioenergi sebagai Energi Alternatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ancaman Krisis Energi Nasional?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Bank Nagari Kantongi Laba Bersih Rp481,18 Miliar pada 2022 27 Januari 2023
  • Tahun 2022, Waskita Karya Catat Nilai Kontrak Baru Rp20,23 Triliun 27 Januari 2023
  • Realisasi Pagu Anggaran Kemenparekraf Rp3,5 Triliun Sepanjang 2022 27 Januari 2023
  • Perusahaan Logistik LAJU Resmi Melantai di Bursa Saham 27 Januari 2023
  • Lelang 6 Sukuk Negara, Pemerintah Raup Rp14,15 Triliun 25 Januari 2023
  • Tahun Ini, PUPR Alokasikan Rp537,1 Miliar Bangun Hunian di IKN 25 Januari 2023
  • Bank bjb Tawarkan Obligasi SBR012 dalam 2 Tenor 25 Januari 2023
  • BNI Mobile Banking Catat Pertumbuhan Nilai Transaksi Digital Sebesar 30,4 Persen 25 Januari 2023
  • Tahun Ini, 250 Ribu Wisman Asal Tiongkok Bakal 'Serbu' Indonesia 25 Januari 2023
  • Bapenda: Warga Bisa Bayar PBB Melalui Aplikasi Tangerang LIVE 24 Januari 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.