• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Ini Dia Penyebab Minyak Dalam Negeri Mahal, Bukan Karena Peraturan Menteri Keuangan

by Eksplorasi.id
22 September 2016
in MINYAK
0
Tolak Beli Peningkatan ‘Lifting’ Banyu Urip, Sikap ISC Pertamina Dikecam

Oil Illustration. | Photos : Special.

0
SHARES
411
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Peraturan Menteri Keuangan No 107/2015 (PMK 107/2015) dianggap oleh ISC sebagai penyebab utama mahalnya harga minyak mentah dari dalam negeri ketimbang minyak mentah impor.

Ilustrasi minyak mentah | Foto : Istimewa
Ilustrasi minyak mentah | Foto : Istimewa

Namun, klaim Integrated Supply Chain (ISC) tersebut kemudian mendapat sejumlah bantahan.

Sumber Eksplorasi.id mengungkapkan, mahalnya harga minyak mentah nasional bukan karena adanya aturan menteri Keuangan tersebut.

“Konon karena menteri ESDM waktu itu, Sudirman Said, mengubah formula Indonesia Crude Price (ICP menjadi sama dengan Brent,” kata sumber yang enggan disebut namanya tersebut yang kini masih aktif duduk di pemerintahan, Kamis (22/9).

Sumber menjelaskan, akibat adanya perubahan formula tersebut berdampak minyak impor jadi tampak lebih murah dibandingkan minyak produksi dalam negeri.

“Dulu ICP dikaitkan dengan basket price, atau dikenal sebagai coktail price, tidak diikat terhadap satu harga tertentu saja. Ini bertujuan agar membuat harga minyak nasional jadi ‘lebih murah’ dan dengan demikian alokasi subsidi BBM juga lebih sedikit,” jelas sumber.

Profil harga minyak acuan PSC Indonesia | Foto : Eksplorasi.id
Profil harga minyak acuan PSC Indonesia | Foto : Eksplorasi.id

Sumber pun kemudian memberikan tabel soal profil harga minyak mentah acuan PSC Indonesia. Dalam profil tersebut jelas terlihat jika menggunakan acuan Brent, maka harga ICP akan cenderung mengikuti harga Brent. Bahkan, harga jenis Brent tampak lebih mahal dibanding dengan jenis WTI.

Sebelumnya, SVP ISC Daniel Purba mengklaim bahwa (PMK 107/2015 membuat harga minyak mentah dari dalam negeri jadi lebih mahal ketimbang minyak mentah impor.

Baca juga :

  • Aturan Kemenkeu Ini Bikin Harga Minyak Dalam Negeri Lebih Mahal Dibandingkan Impor

Pasalnya, regulasi itu membebankan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 1,5 persen hingga 3 persen kepada kontraktor migas di Indonesia yang menjual minyaknya kepada PT Pertamina (Perser0).

Reporter : Ponco Sulaksono

Tags: BrentDalam NegerihargaheadlineISCminyakPMK
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Osaka Gas Foundation Salurkan Bantuan Beasiswa

Lelang 14 WK Migas Sepi Peminat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Enea Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara Terbesar di Eropa

Enea Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara Terbesar di Eropa

8 tahun ago
Tender PLTGU Jawa 1, Direksi PLN Dinilai Sudah Layak Jadi Tersangka

Kinerja PLN: Utang Tembus Rp 393,8 Triliun, Laba Jeblok 32,6 Persen

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In