• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Kinerja Pertamina, Rasio Utang Terhadap Aset Capai 58,92 Persen

by Eksplorasi.id
19 Mei 2016
in BERITA
1
Kinerja Pertamina, Rasio Utang Terhadap Aset Capai 58,92 Persen

Ilustrasi liabilitas. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
136
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Laporan keuangan PT Pertamina (Persero) pada kuartal ketiga 2015 (tidak diaudit) menunjukkan bahwa aset perseroan sebesar USD 46,38 miliar atau setara Rp 623,23 triliun (kurs Rp 13.437,5).

Nilai aset tersebut mengalami penurunan sebesar USD 3,97 miliar atau Rp 53,41 triliun dibanding 2014 yang sebesar USD 50,35 miliar atau Rp 676,64 triliun.

Sementara, diperiode tersebut juga memperlihatkan bahwa liabilitas alias utang yang harus dilunasi Pertamina mencapai USD 27,33 miliar atau Rp 367,19 triliun.

Liabilitas pada periode itu mengalami penurunan sebesar USD 4,21 miliar atau Rp 56,63 triliun dibanding 2014 yang sebesar USD 31,54 miliar atau Rp 423,82 triliun.

Jika dilihat pada periode kuartal ketiga 2015, komposisi rasio antara liabilitas dengan aset milik Pertamina mencapai 58,92 persen. Total liabilitas jangka pendek yang mesti dibayar Pertamina sebesar USD 9,81 miliar atau Rp 131,85 triliun.

Baca juga: http://eksplorasi.id/terbukti-gagal-sejumlah-direksi-pertamina-harus-diganti/

Liabilitas jangka pendek itu terdiri atas pinjaman jangka pendek (USD 2 miliar), utang usaha (USD 2,49 miliar), utang pemerintah-bagian lancar (USD 972,66 juta), dan pajak lain-lain (USD 509,12 juta).

Kemudian, beban masih harus dibayar (USD 1,77 miliar), liabilitas jangka panjang-bagian lancar (USD 933,68 juta), utang lain-lain (USD 1 miliar), dan pendapatan tangguhan-bagian lancar (USD 138,22 juta).

Sementara, liabilitas jangka panjang yang mesti dibayar perseroan sebesar USD 17,51 miliar atau Rp 235,34 triliun. Terdiri atas, utang pemerintah-dikurangi bagian lancar (USD 131,17 juta), liabilitas pajak tangguhan (USD 2,45 miliar), dan liabilitas jangka panjang-dikurangi bagian lancar (USD 2,63 miliar).

Lalu, utang obligasi (USD 8,68 miliar), liabilitas imbalan kerja karyawan (USD 1,66 miliar), provisi pembongkaran dan restorasi (USD 1,67 miliar), pendapatan tangguhan-dikurangi bagian lancer (USD 223,76 juta), dan utang jangka panjang lain-lain (USD 69,95 juta).

Di satu sisi, besarnya rasio utang terhadap aset ternyata tidak sebanding dengan rasio antara laba kotor dangan aset yang hanya 8,34 persen.

Hingga kuartal ketiga 2015, Pertamina hanya bisa meraup laba kotor sebesar USD 3,87 miliar atau Rp 52 triliun. Laba kotor perseroan merosot dibanding 2014 yang mencapai USD 5,37 miliar atau Rp 72,19 triliun.

Heri

Tags: asetkinerjalabaliabilitasPertaminautang
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Kinerja Jeblok, Medco Ingin Caplok Newmont

Kinerja Jeblok, Medco Ingin Caplok Newmont

Comments 1

  1. Ping-balik: Kinerja ‘Memble’, Ini Dia Profil Direksi Pertamina | Eksplorasi.id

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Chevron Bakal Pasok Minyak Mentah ke Pertamina

Pertamina Kembali Gelontorkan Rp 400 Juta ke Wonokromo

9 tahun ago
5.000 Unit Konverter Kit untuk Nelayan Segera Diberikan

5.000 Unit Konverter Kit untuk Nelayan Segera Diberikan

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan PLTU II Kapasitas 1000 Megawatt

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekuritisasi Aset Rp 10 Triliun, PLN Miliki Utang Jumbo Hingga Rp 407,5 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In