Eksplorasi.id – Investor melirik sektor pertambangan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten karena memiliki nilai jual untuk bahan baku industri.
“Kami terus mengoptimalkan promosi agar investor melirik sektor pertambangan,” kata Kepala Bidang Penanaman Modal Badan Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Lebak, Muktar Mulia Hasibuan di Lebak, Selasa.
Selama ini, kebanyakan investasi di Kabupaten Lebak melirik sektor pertambangan karena potensi kekayaan melimpah mulai batu sempur, kapur, pasir kuarsa, batu galena, batu bara dan lainnya.
Bahkan, kata dia, tahun 2016 telah beroperasi pabrik semen Merah Putih PT Cemendo Gemilang di Kecamatan Bayah.
Perusahaan semen yang berinvestasi sekitar Rp8 triliun itu dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat juga menyerap ribuan tenaga kerja.
Saat ini, masyarakat di sekitar pabrik telah tumbuh ekonomi masyarakat dengan membuka warung, rumah makan, tempat penginapan dan lainnya.
Selain itu juga dapat memberikan kontribusi hingga miliaran rupiah per tahun bagi pendapatan asli daerah (PAD).
“Semua pabrik semen itu untuk memenuhi kebutuhan nasional dan tidak diekspor,” katanya menjelaskan.
Ia juga mengatakan, sektor pertambangan di Lebak yang mengalami kemajuan di antaranya investasi batu bara, pasir kuarsa dan batu galena di Kecamatan Rangkasbitung, Cimarga, Bayah, Cipanas dan Panggarangan.
Eksplorasi | Epung | Antara