Rabu, Februari 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home BERITA

Pemberian Opsi Insentif untuk Inpex dan Shell di Luar Akal Sehat

by Eksplorasi.id
30 Maret 2016
in BERITA
0
Keputusan Akhir Investasi Blok Masela Molor Dua Tahun

Peta Blok Masela | Foto : Istimewa.

0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksplorasi.id – Direktur Esekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, banyak jalan untuk mengefisienkan kilang OLNG Masela, selain memberikan opsi insentif di luar akal sehat kepada Inpex dan Shell.

“Misalnya dengan mengoptimalkan pemanfaatan sebagian besar fasilitas kilang LNG Arun dan LNG Bontang yang masih sangat layak digunakan dengan metode rekondisi dan upgrade. Hal seperti ini sudah dilakukan dibanyak tempat dalam membangun kilang minyak dan Gas untuk meningkatkan keekonomian kilang yang efisien, khususnya untuk kilang OLNG Masela,” kata Yusri kepada Eksplorasi.id di Jakarta, Rabu (30/3).

Dia menjelaskan, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa usulan rencana pengembangan (plan of development/ PoD) dalam proposal Inpex dan Shell untuk kilang FLNG atau OLNG Masela untuk membuat FPSO adalah seharga USD 4,8 miliar.

“Nah kalau FPSO tersebut dibuat dengan konsep leasing, sudah tentu akan memangkas banyak belanja modal (capital expenditure/ capex) sebesar USD 4, 8 miliar menjadi biaya operasional (operational expenditure/ opex). Sedangkan biaya opex di cost recovery basisnya per tahun, dan tentu sangat bagus untuk keekonomian proyek Masela,” jelas Yusri.

Di satu sisi, Yusri menambahkan, persoalan lahan di darat untuk lokasi kilang yang disinyalir telah dikuasai oleh spekulan tanah yang bisa menjadi kendala menghambat jadwal proyek, solusinya adalah dengan memanfaatkan potensi lahan yang sangat layak ditinjau dari aspek teknis, ekonomis, sosial dan lingkungan.

“Opsi lokasi kilang OLNG di Pulau Selaru yang berjarak sekitar 120 km dari Blok Masela yaitu lahan bekas lapangan terbang bekas tentara Jepang yang saat ini di bawah kekuasan Mabes TNI. Sehingga untuk kepentingan umum, lahan bisa digunakan sebagai penyertaan pemerintah dalam mengurangi capex proyek dan meningkatkan IRR kilang OLNG Masela. Sedangkan lahan untuk kepentingan TNI dapat dicarikan lokasi baru yang berdekatan untuk bisa menjaga keberlangsungan industri migas yang vital ini,” jelas dia.

Yusri menegaskan, satu hal yang harus sangat disadari oleh pejabat pejabat migas di Tanah Air bahwa sesungguhnya budaya bisnis Inpex seperti pedagang besar. “Karena mereka belum punya budaya sebagai operator lapangan migas, sehingga sangat rumit dalam negosiasi dengan mereka, padahal itu pula kelemahan kita,” terangnya.

Dia mengungkapkan, Inpex memiliki saham dibanyak perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia. Kalau dikumpulkan, imbuh Yusri, produksi migas di Indonesia yang menjadi bagian Inpex adalah terbesar di Indonesia.

“Mereka (Inpex) berencana menguasai LNG di Asia . Oleh sebab itu sekarang mereka sudah menguasai beberapa lapangan gas di Indonsia dan Australia. Kalau semua lapangan gas tersebut sudah berproduksi, maka mereka yang akan menguasai harga LNG di Asia,” kata dia,

Yusri berkomentar, jangan heran kalau di banyak media internaional Inpex harus sering membuat artikel yang bagus perihal kinerja perusahaan. Gunanya untuk menaikan harga saham perseroan.

“Pola bisnis saham ini lebih menguntungkan buat Inpex daripada sebagai operator migas. Namun, Inpex harus mengemban misi Jepang untuk menjaga ketahanan energinya,” ujar dia.

Dia menegaskan, semestinya SKK Migas juga harus memiliki rasa dan niat yang sama untuk menjaga ketahanan energi di Indonesia, bukan malah bersikap berlebih dengan membela kontraktor asing.

“Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk serius mengamankan pemasukan sebesar besarnya untuk negara dan menjaga ketahanan energi nasional,” katanya.

Di satu sisi, pendapat Yusri, suatu hal yang harus dikaji dalam perspektif undang-undang dan bisnis, apakah pantas pembangunan kilang LNG ini dikategorikan aktifitas hulu?

“Bukankah pembangunan kilang LNG sudah masuk wilayah hilir. Sehingga dituntut kehati-hatian dan ketelitian pejabat sektor migas dalam memastikan batasan aktifitas hulu dan hilir di custody meter sesuai UU dan peraturan pemerintah serta peraturan lainnya terkait biaya yang dapat dibayarkan melalui mekanisme cost recovery,” ungkapnya.

Eksplorasi | Ponco

Tags: Blok MaselaInpexinsentifShellYusri Usman
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Harga Tembaga Turun 1,31%

Harga Tembaga Turun 1,31%

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Peran Swasta Masih Diperlukan, Proyek Pembangkit Listrik Tetap di bawah Kendali Negara

Pengeboran Pertama Saluran Kabel Tegangan Tinggi Bawah Tanah 150 kV di Jakarta Dilakukan

5 tahun ago
Operasi GI Kambang Dipercepat, PLN Hemat Rp 94,2 Miliar

PLN Harus Serahkan RUPTL Sebelum 20 Mei 2016

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Alasan Perusahaan AS Mau Investasi Listrik di RI

    Indonesia-Denmark Luncurkan 2 Buku soal Energi Angin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manfaat Bioenergi sebagai Energi Alternatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ancaman Krisis Energi Nasional?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Bank Nagari Kantongi Laba Bersih Rp481,18 Miliar pada 2022 27 Januari 2023
  • Tahun 2022, Waskita Karya Catat Nilai Kontrak Baru Rp20,23 Triliun 27 Januari 2023
  • Realisasi Pagu Anggaran Kemenparekraf Rp3,5 Triliun Sepanjang 2022 27 Januari 2023
  • Perusahaan Logistik LAJU Resmi Melantai di Bursa Saham 27 Januari 2023
  • Lelang 6 Sukuk Negara, Pemerintah Raup Rp14,15 Triliun 25 Januari 2023
  • Tahun Ini, PUPR Alokasikan Rp537,1 Miliar Bangun Hunian di IKN 25 Januari 2023
  • Bank bjb Tawarkan Obligasi SBR012 dalam 2 Tenor 25 Januari 2023
  • BNI Mobile Banking Catat Pertumbuhan Nilai Transaksi Digital Sebesar 30,4 Persen 25 Januari 2023
  • Tahun Ini, 250 Ribu Wisman Asal Tiongkok Bakal 'Serbu' Indonesia 25 Januari 2023
  • Bapenda: Warga Bisa Bayar PBB Melalui Aplikasi Tangerang LIVE 24 Januari 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.