• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Agustus 7, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Saudi Aramco Mundur dari Proyek Kilang Dumai dan Balongan?

by Eksplorasi.id
4 November 2016
in BERITA
0
Bos Pertamina Tak Tahu Usulan Komisaris Bentuk Wakil Dirut

Dwi Soetjipto. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
71
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Manajemen PT Pertamina (Persero) saat ini masih menunggu komitmen Saudi Aramco untuk melanjutkan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Dumai dan Balongan.

Dwi Soetjipto | Foto : Istimewa
Dwi Soetjipto | Foto : Istimewa

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, Head of Agrement (HoA) untuk RDMP Dumai dan Balongan sudah harus diteken sebelum 26 November 2016.

“Kami akan bicara dengan Saudi Aramco apakah akan bersedia paralel atau tidak. Kalau tidak, kami akan cari mitra lain. Seperti arahan pemerintah Dumai dan Balongan harus jalan segera juga,” kata dia di Jakarta, Kamis (3/11) malam.

Menurut Dwi, pihaknya optimistis bisa memeroleh mitra baru jika Saudi Aramco enggan melanjutkan kerja sama dengan Pertamina dalam proyek RDMP Dumai dan Balongan.

“Calon mitra alternatif kami itu ada Oman, ada Thailand, Korea, banyak. Beauty contest-nya sudah pernah dilakukan. Kami sudah tahu mitra mana yang memiliki berkualitas, jadi tidak milih lagi dari awal,” jelas dia.

Di satu sisi, lanjut Dwi, jika ternyata tidak juga ditemukan mitra yang cocok, Pertamina akan mengerjakan sendiri proyek RDMP Dumai dan Balongan, seperti halnya RDMP Balikpapan.

“Paling penting adalah bisa segera kami mulai. Kalau sendiri, dengan pendanaan itu kira-kira 30 persen modal sendiri, 70 persen dari luar (pinjaman),” ujar dia.

Baca juga :

Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

Sekedar informasi, diperkirakan investasi yang dibutuhkan untuk proyek RDMP Balongan dan Dumai ditaksir mencapai USD 40 miliar. Saat ini kapasitas terpasang seluruh kilang Pertamina mencapai 853 ribu barel per hari (bph). Sedangkan kebutuhan minyak Indonesia tercatat sebesar 1,57 juta bph.

Ada empat proyek RDMP yang dikerjakan Pertamina untuk meningkatkan produksi bagan bakar minyak (BBM) di dalam negeri, yaitu RDMP Cilacap, Balongan, Dumai, dan Balikpapan. Apabila seluruh RDMP ini selesai, maka kapasitas keempat kilang itu akan naik dari 820 ribu bph menjadi 1,61 juta bph.

Selain itu, 2 kilang baru akan dibangun, yaitu Grass Root Refinery (GRR) Tuban dan Bontang. Masing-masing berkapasitas 300 ribu bph. Semua proyek kilang ditargetkan selesai sebelum 2023. Kalau semuanya berjalan lancar, Indonesia tak lagi mengimpor BBM mulai 2023.

Reporter : Diaz

Tags: balikpapandumaiheadlinekilangPertaminaSaudi Aramco
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pengguna Listrik di Jakarta Turun 50 Persen

Tahun Depan Pelanggan Listrik 900 VA Tidak Disubsidi, Per Tahap Naik 32 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Blunder Decision Returning Achandra

Tiga Tahun Jokowi-JK, Kemandirian Energi Terganjal Sektor Kelistrikan

8 tahun ago
Menanti Realisasi Proyek Kilang Minyak di Tanjung Api-api

Hingga Agustus 2016, Produksi Migas Pertamina di LN Jauh di atas Target

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Pertamina Teken Production Sharing Contract Blok East Natuna September

    Libatkan Keluarga Wapres, CERI Desak Proyek Terminal LNG di Banten Diusut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLTU Cilacap Ekspansi 660 MW Resmi Beroperasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Profil DSLNG, Perusahaan Pengelola Kilang LNG Senilai Rp 36,4 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Januari 2018, Total E&P Akan Miliki 39 Persen Saham di Blok Mahakam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kementerian Ekraf dan PCO Satukan Narasi untuk 8% Pertumbuhan Ekonomi dan 0% Kemiskinan di Indonesia 6 Agustus 2025
  • LPS : Ketentuan Pembekuan Rekening Tidak Aktif Selama 3 - 12 Bulan Sudah Dicabut 6 Agustus 2025
  • Sektor Pariwisata Berkontribusi Hingga 5,12% Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 6 Agustus 2025
  • Sejarah, Antam Catat Penjualan Emas dan Nikel Tertinggi di Kuartal II 2025 6 Agustus 2025
  • Semester I 2025, APLN Berhasil Catatkan Marketing Sales Sebesar Rp881,5 Miliar 6 Agustus 2025
  • Serah Terima Apartemen Antasari Place Dongkrak Pertumbuhan Pendapatan di 2Q25 6 Agustus 2025
  • JTPE Perluas Jangkauan Pasar Lewat Diversifikasi Produk 6 Agustus 2025
  • BCA Catat Kinerja Solid Ditopang Penyaluran Kredit yang Pruden 5 Agustus 2025
  • Tunjukkan Kinerja Signifikan, Jenius Catatkan Kenaikan Dana Pihak Ketiga Sebesar 15 Persen 5 Agustus 2025
  • Pendapatan Operasional dan Penyaluran Kredit SMBC Indonesia Tumbuh Solid di Semester I-2025 5 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In