Sabtu, April 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home BERITA

Tahun Lalu, di Bawah Nicke Utang Pertamina Naik 15,39 Persen Jadi Rp 491,54 Triliun

by Eksplorasi.id
19 Juli 2019
in BERITA
0
Luar Biasa, Pertamina Miliki Utang Hingga Rp 337,35 Triliun

Ilustrasi utang. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
66
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi utang. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) pada akhir 2018, berdasarkan laporan keuangan perseroan, memiliki total utang yang mesti dibayar (liabilitas) hingga mencapai USD 35,11 miliar atau sekitar Rp 491,54 triliun (kurs Rp 14.000).

Rinciannya terdiri atas utang jangka pendek USD 13,97 (Rp 195,58 triliun) dan utang jangka panjang USD 21,14 juta (Rp 295,96 triliun). Jumlah utang tersebut naik 15,39 persen dibandingkan 2017 yang sebesar USD 30,43 miliar (Rp 426 triliun).

Utang jangka pendek perseroan naik 42,04 persen dibanding 2017 sebesar USD 9,84 miliar (Rp 137,76 triliun). Kenaikan utang disebabkan oleh kenaikan pinjaman jangka pendek, utang pajak, utang pemerintah dan beban akrual.

Sedangkan utang jangka panjang Pertamina tahun lalu naik 2,65 persen dibanding 2017 sebesar USD 20,59 miliar (Rp 288,26 triliun). Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan utang pajak tangguhan dan utang obligasi.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam catatan direksi di laporan keuangan mengatakan, laba usaha yang dibukukan Pertamina pada 2018 terkoreksi menjadi USD 6,25 miliar (Rp 87,5 triliun) dan laba tahun berjalan juga terkoreksi menjadi USD 2,64 miliar (Rp 36,96 triliun).

“Pertumbuhan beban pokok penjualan dan beban langsung lainnya yang pada 2018 meningkat 29,47 persen dibandingkan 2017 menjadi USD 48,71 miliar,” tulis Nicke dalam laporan keuangan perseroan yang telah dipublikasikan, beberapa waktu lalu.

Peningkatan beban pokok produksi dan beban langsung lainnya tersebut utamanya disebabkan meningkatnya harga minyak dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap USD sepanjang 2018.

Sementara itu, hingga akhir tahun lalu, Pertamina ‘hanya’ mampu meraup laba sebelum pajak penghasilan sebesar USD 5,73 miliar (Rp 80 triliun).

Di satu sisi, perseroan pun hanya bisa memeroleh jumlah laba tahun berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entities yang dapat didistribusikan sebesesar USD 2,64 miliar (Rp 36,9 triliun). Laba tersebut bisa didistribukan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali.

Sisi lain, Pertamina mencatatkan hingga 31 Desember 2018 mencatatkan total aset sebesar USD 64,72 miliar (Rp 906,1 triliun), terdiri atas aset lancar USD 23,15 miliar (Rp 324,1 triliun) dan aset tidak lancar USD 41,56 miliar (Rp 581,84 triliun).

Reporter: Sam.

Tags: headlineNicke WidyawatiPertaminautang
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tingkat Keekonomian Investasi Hulu Migas, Kajian Wacana ‘Gross Split’ PSC (1)

Pemerintah Didesak Berikan 100 Persen Pengelolaan Blok Corridor ke Pertamina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Menteri Rini: Pertamina dan PLN, Tolong Bersinergi Lebih Erat!

Menteri Rini: Pertamina dan PLN, Tolong Bersinergi Lebih Erat!

6 tahun ago
Stok BBM Aman Selama Lebaran 2016

Konsumsi Premium Selama Kuartal I/2017 Turun Menjadi 44,3 Persen

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Tembaga Turun 1,31%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Archandra Baru Sebatas Paten, Karya Gde Sudah Dipakai di West Seno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bank Mandiri Siapkan Rp49,6 Triliun 31 Maret 2023
  • Pendapatan Kafalah Bersih JamSyar Naik 10,74 Persen 31 Maret 2023
  • Anniversary Ke-5, RupiahCepat Terus Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Terbitkan Global Bond, Bank Mandiri Raup Dana Rp4,5 Triliun 30 Maret 2023
  • Qoala Raih Pendanaan Seri B+ Sebesar USD7,5 Juta 30 Maret 2023
  • Program Beasiswa Nusantaraku, Content Creator-KOL Muhammad Carlos Gandeng Startup Fintech Gelontorkan Dana Lebih dari Rp200 Juta 30 Maret 2023
  • Merdeka Battery Minerals IPO, Bakal Lepas 11 Miliar Saham Baru atau 10,24 Persen Total Saham 30 Maret 2023
  • Harga Komoditas Pertambangan Alami Kenaikan Periode April 2023 30 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.