Eksplorasi.id – Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero) Benny Marbun, mengatakan perusahaan siap tidak memberikan subsidi listrik bagi konsumen 900 Va.
“Mulai 1 Juni atau paling telat 1 Juli, 18 juta konsumen 900 Va tidak akan lagi terima subsidi listrik sepenuhnya,” tutur Benny, saat diskusi subsidi listrik, di Subang, Purwakarta, Senin (11/4).
Adapun, tambah dia, kenaikam tersebut dari semula membayar Rp585 per kWh menjadi Rp1.355 per kWh. Namun demikian, mengacu pada instruksi Presiden Jokowi, mereka yang layak disubsidi maka tetap disubsidi.
Pemerintah akan naikkan bertahap. Nanti kami perkirakan harga baru akan terasa pada November atau Desember. Yang layak disubsidi tetap disubsidi. Siapa yang tak layak? Seperti pemilik kos-kosan, tuturnya.
Eksplorasi | Metrotvnews | Aditya