Eksplorasi.id – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat ada 16 perusahaan yang berminat untuk membangun Pusat Logistik Berikat (PLB) menyusul 11 lainnya yang diresmikan Presiden Jokowi 10 Maret lalu.
“Ada tambahan 16 lagi yang lokasinya tersebar di Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Sulawesi, Sumatera dan lainnya,” kata Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal (BKPM) Azhar Lubis seusai diskusi bertema “Pusat Logistik Berikat untuk Mendorong Daya Saing Investasi” di Jakarta, Senin.
Azhar menuturkan, pihaknya mendorong peningkatan jumlah PLB agar memudahkan perusahaan dalam mendapatkan bahan baku produksi.
“Dengan adanya PLB, pengusaha, misalnya Toyota, bisa lebih banyak simpan komponen, tidak perlu impor separuh-separuh,” katanya.
PLB dinilai krusial bagi daya saing Indonesia sebagai tujuan investasi dan juga untuk kepentingan nasional.
PLB juga dinilai tidak hanya memindahkan gudang penimbunan barang ekspor dan impor ke wilayah Indonesia untuk kebutuhan dalam negeri sekaligus diharapkan dapat menjadi hub logistik di Asia Pasifik.
PLB juga dinilai akan menguntungkan dan mempermudah beragam industri, tidak hanya industri berskala besar, tapi juga industri kecil dan menengah sehingga diharapkan mampu menurunkan biaya logistik nasional, meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global, sekaligus menggairahkan ekspor nasional.
EKsplorasi | EPung