Eksplorasi.id – PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) berhasil membukukan nilai penjualan sebesar Rp 2 triliun dan laba kotor Rp 514 miliar disepanjang tahun 2015.
Direktur Investor Relations UNSP, Andi W Setianto menyatakan penjualan yang positif ini ditopang dari komoditas sawit dengan nilai penjualan Rp 1,5 triliun dan komoditas karet Rp 0,5 triliun. “Kinerja positif ini tentu tidak lepas dari kerja keras perseroan dalam serangkaian program revitalisasi perkebunan, dan kemampuan menjaga produksi kebun inti sawit dan karet,” ujar Andi, Rabu (30/3).
Menurut dia, produksi inti dua komoditas itu tetap stabil di tengah pelemahan harga komoditas di pasar global, diskon harga domestik CPO (Crude Palm Oil) akibat kebijakan pungutan CPO Fund US$ 50 per ton untuk mendukung program biodiesel, dan El-Nino yaitu kondisi cuaca ekstrim udara kering dan kurangnya curah hujan yang menyebabkan kemarau panjang dan kekeringan.
Selain itu, lanjutnya, perusahaannya mempunyai kebijakan zero-burning (tanpa membakar) dalam melakukan kegiatan perkebunan khususnya aktifitas land clearing sehingga tidak ada kebakaran lahan yang berasal dari kebun Bakrie. Direktur Utama UNSP, M Iqbal Zainuddin menambahkan strategi peningkatan produktivitas berkelanjutan yang sedang dilakukan akan lebih banyak lagi dirasakan dampak positifnya dalam jangka menengah dan panjang.
Eksplorasi | Okezone | Aditya