Eksplorasi.id – Sepanjang tahun 2016 ini Tambang Emas Martabe mengantisipasi produksi 260.000 ounce emas dan sekitar 2,3 juta ounce perak.
Menurut Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Tim Duffy, jika dibandingkan dengan produksi 2015, angka emas dan perak lebih rendah dikarenakan prediksi dan perolehan kadar bijih yang lebih rendah. AISC(All-In Sustaining Cost), sebagaimana diperhitungkan dengan menggunakan Panduan Dewan Emas Dunia (WGC), diharapkan berada di kisaran US$ 650 dan US$ 750 per ounce emas yang dijual.
Selain itu, ungkap Duffy, Capital Expenditure/Belanja Modal diperkirakan sebesar US$ 67 juta, sementara Biaya Eksplorasi diperkirakan sebesar US$ 12 juta. Tim Operasional akan terus fokus melaksanakan Martabe Improvement Programme.
“Kami gembira menyambut kehadiran para pemegang saham baru. Tambang Emas Martabe terus menjalankan kegiatan usaha seperti biasa dan tetap fokus memperhatikan para pemangku kepentingan eksternal kami, izin sosial dan beroperasi secara aman, efisien, dan berbiaya rendah,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Eksplorasi | Detik | Aditya