Eksplorasi.id – PT Timah (Persero) Tbk siap untuk melaksanakan rencana penganekaragaman atau diversifikasi usaha ke sejumlah sektor diantaranya properti dan rumah sakit (RS) pada tahun 2016 untuk mendukung kinerja.
“Binis properti itu paling cepat mendapatkan profitnya. Pelaksanaan sebelumnya ada sedikit kendala dan situasi tahun lalu memang belum bagus, maka diharapkan tahun 2016 ini. Kita sudah punya rencana dan strategi khusus untuk properti,” ujar Sekretaris Perusahaan TINS, Agung Nugroho, Jumat (8/4).
Untuk bisnis rumah sakit, lanjut dia, perseroan juga tengah berupaya mengembangkan bisnis itu melalui anak usahanya dengan menganggarkan dana sekitar Rp 400 miliar untuk pengembangannya. Ia mengemukakan bahwa bisnis rumah sakit itu juga seiring dengan pembentukan induk usaha (holding) yang menyatukan sebanyak 78 rumah sakit milik BUMN.
Kendati demikian, Agung Nugroho mengatakan bahwa perseroan masih tetap fokus untuk pengembangan produksi timah. Perseroan terus mengupayakan untk mengembangkan bisnis pertimahan dan mineral lainnya, salah satunya adalah proyek Logam Tanah Jarang atau biasa disebut “Rare Earth”. Logam Tanah Jarang merupakan mineral ikutan yang berasal dari proses penambangan bijih timah, dan memiliki manfaat yang luar biasa.
Eksplorasi | Inilah | Aditya