• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

2017, Produksi Blok Cepu Ditargetkan 200 Ribu BPH

by Eksplorasi.id
20 September 2016
in MINYAK
0
2017, Produksi Blok Cepu Ditargetkan 200 Ribu BPH
0
SHARES
85
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited ditargetkan naik menjadi 200 ribu barel per hari (bph) pada tahun depan. 

591455106781

Hal ini guna mengejar target produksi minyak nasional sebesar 815 ribu bph.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, dengan target telah ditetapkan 815 ribu bph atau di atas usulan awal 780 ribu bph, pihaknya harus menyiapkan tambahan produksi minyak.

Tambahan produksi ini utamanya akan berasal dari Blok Cepu. “Jadi produksi Blok Cepu naik dari 165 ribu bph menjadi 200 ribu bph, ini untuk tahun depan,” kata dia usai menghadiri rapat dengan Badan Anggaran DPR, Senin (19/9).

Namun, tambah dia, produksi Blok Cepu belum bisa dipastikan dapat konsisten 200 ribu bph sepanjang tahun. Sehingga, pihaknya masih harus mencari tambahan produksi dari blok migas lain untuk menutupnya. “Banyu Urip kan kemungkinan lebih kurang 200 ribu bph, jadi SKK Migas harus cari-cari kekurangannya,” jelas dia.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja. Tambahan produksi guna mengejar 815 ribu bph, disebutnya, bakal mengandalkan Blok Cepu.

Sisanya, baru dicarikan dari blok migas lain. “Selain dari Blok Cepu, ada kok (tambahan produksi) kecil-kecil. Kalau digabung, masih bisa menutup sampai 815 ribu bph,” kata dia.

Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil Cepu Limited Erwin Maryoto menuturkan, peningkatan produksi Blok Cepu ini memerlukan revisi analisis dampak lingkungan (Amdal).

Pasalnya, Amdal yang berlaku saat ini hanya untuk produksi maksimal 185 ribu bph. “Kami akan bekerja sama dengan pemerintah agar dapat menyelesaikan ini secepatnya sehingga dapat memulai produksi 200 ribu bph,” kata dia.

Dia mengungkapkan, peningkatan produksi baru bisa dilakukan setelah Amdal selesai direvisi. Selain itu, upaya menaikkan produksi Blok Cepu ini tidak membutuhkan biaya tinggi. “Tambahan biaya operasi akan minimal,” ujar dia.

Reporter : Ponco Sulaksono

Tags: Banyu UripExxonMobilheadlineminyakproduksi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Perusahaan Asing Cari Sumber Migas di Laut Aru

'Cost Recovery' Migas Berpotensi Membengkak dari APBNP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Wow…PGN Beri Santunan ke 15 Ribu Anak Yatim Rp 7,5 Miliar

Sembilan Tahun Menjabat, Hendi Prio Bikin Aset PGN Melonjak Rp 67,35 Triliun

8 tahun ago
PLN luncurkan ‘lagi’ aplikasi PLN Mobile dengan 9 fitur baru

PLN luncurkan ‘lagi’ aplikasi PLN Mobile dengan 9 fitur baru

5 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan PLTU II Kapasitas 1000 Megawatt

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekuritisasi Aset Rp 10 Triliun, PLN Miliki Utang Jumbo Hingga Rp 407,5 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In