• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

24 Perusahaan AS Siap Parkir Dana di Sektor Energi Tanah Air

by Aloysius Diaz Aditya
19 Mei 2016
in BERITA
0
Pemerintah Optimistis DPR Setujui Dana Ketahanan Energi

Sudirman Said | Foto : Istimewa

0
SHARES
71
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Sebanyak 24 perusahaan asal Amerika Serikat (AS) menyatakan minatnya untuk mempercepat berinvestasi sektor energi di dalam negeri. Minat ini disampaikan dalam diskusi yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan delegasi Amerika Serikat (US Power Working Group).

Diskusi dipimpin oleh Menteri ESDM Sudirman Said dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O Blake. Acara yang berlangsung di Gedung Heritage Kementerian ESDM Jakarta, kemarin ini diikuti 24 pimpinan perusahaan Amerika Serikat.

Menurut Sudirman, setelah diskusi ini, Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat akan membahas lebih lanjut mengenai proses kerjasamanya. Pembahasan ini juga terkait kemungkinan apa yang menjadi tantangan dalam kerjasama.

“Kami terbuka dengan jenis kerjasamanya. Silahkan memilih program yang cocok dengan kapasitas perusahaan, kemudian bisa mendiskusikan lebih lanjut detil kerjasama dengan Kementerian ESDM,” kata Sudirman.

Dia mengatakan membuka lebar peluang kerjasama dalam pembangunanan infrastruktur bidang energi, dan investasi riil. Kemudian pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia dan pengembangan kapasitas untuk industri lokal serta pengembangan teknologi baru.

Sudirman pun menawarkan banyak peluang investasi yang bisa diambil pengusaha AS. Salah satunya lelang pembangkit listrik swasta (IPP) dalam program listrik 35 gigawatt (GW). Masih banyak kesempatan usaha untuk pemanfaatan bioenergi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Hingga kuartal I-2016, total yang sudah terkontrak dalam proyek 35 GW sudah mencapai setengahnya, yakni 17,8 GW. Proyek listrik 35 GW ini juga mencakup pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) sebanyak 5 GW.

Dia juga menjelaskan kepada para pimpinan perusahaan Amerika Serikat bahwa pemerintah telah melakukan beberapa langkah konkret dalam pengelolaan energi. Di bidang kelistrikan selain proyek 35 GW, ada juga Program Indonesia Terang (PIT) dan menginisiasi gerakan konservasi energi potong 10 persen di 20 kota di Indonesia.

Kemudian pengalihan subsidi minyak sebesar Rp 200 triliun ke sektor-sektor yang lebih produktif; Mendorong eksplorasi migas secara intensif; Membubarkan petral; Membangun dua tangki penyimpanan berkapasitas 300 ribu barel per hari; Pembentukan pusat energi bersih atau Center of Excellence Clean Energy; dan pengalokasian Dana Ketahanan Energi (DKE).

“Tugas saya dan Kementerian ESDM adalah membuat regulasi yang tepat sebagai payung hukum. Mari fokus untuk langsung bekerja. Kami terus melakukan komunikasi dengan pihak terkait seperti PLN, dan akan terus membangun kerjasama berkelanjutan dengan Amerika Serikat,” ujarnya.

Duta Besar, Robert O. Blake, mengapresiasi adanya diskusi dengan Menteri ESDM dan berharap proses kerjasama dan investasi antara Indonesia dengan Amerika Serikat di sektor energi akan terlaksana dengan baik. “Kami mengagendakan diskusi lanjutan untuk teknis kerjasama lebih lanjut,” ujar Blake.

Selain kerjasama dengan Amerika Serikat, Sudirman juga menandatangani Declaration of Intent di bidang energi bersih dan terbarukan dengan Wakil Menteri Ekonomi dan Energi Republik Federal Jerman, Uwe Beckmeyer. Ini merupakan upaya dua negara mendorong percepatan pengembangan energi bersih dan energi terbarukan, serta konservasi energi.

Pemerintah Indonesia dan Jerman akan bekerjasama dalam mengembangkan energi baru terbarukan. Kerjasama ini dilakukan melalui badan usaha milik negara (BUMN) dan pihak swasta dengan memberikan kemudahan investasi bagi kedua belah pihak.

Dalam kerja sama ini, Pemerintah Jerman memberikan hibah sebesar 3,4 Juta Euro untuk kegiatan peningkatan kapasitas, fasilitasi, dan prastudi kelayakan untuk proyek percontohan. Bentuk kerjasamanya berupa penelitian, transfer teknologi, maupun pertukaran informasi secara intensif.

“Penandatanganan Declaration of Intent ini diharapkan dapat mendukung tercapainya target di sektor energi, terutama pemanfaatan energi bersih dan energi terbarukan untuk terciptanya ketahanan energi nasional,” kata Sudirman.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: asenergiperusahaan
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Satu Bulan, Penjualan Batubara di Barito Utara Capai 1,1 Juta Ton

Dipakai di Sebagian Besar Megaproyek 35.000 MW, Batubara Jadi Alternatif Energi Termurah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Chevron Bakal Pasok Minyak Mentah ke Pertamina

Pertamina Targetkan Efisiensi Pengadaan Minyak Melalui ISC

9 tahun ago
Harga Minyak Meroket, Pemerintah Belum Bisa Putuskan Harga BBM

Pengusaha Truk Dukung Pemerintah Turunkan Harga BBM

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Exxon: Minyak Banyu Urip Mengalir ke FSO Cinta Natomas Tunggu Instruksi Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In