Eksplorasi.id – Pemerintah telah berkomitmen bahwa saat ini sedang merealisasikan penyediaan listrik sebesar 35 ribu Megawatt (MW). 25% dari target tersebut, atau sekitar 8.800 MW, diupayakan dari energi terbarukan.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.
Sudirman menjelaskan, kapasitas sebesar 8.800 MW pembangkit listrik energi terbarukan tersebut akan berasal dari: energi surya sebasar 4.000MW; energi bio, termasuk energi sampah, sebesar 1.000MW; energi panas bumi sebesar 1.500MW; energi air sebesar 1.800MW; dan energi angin sebesar 500MW.
“Pengembangan energi terbarukan melengkapi secara signifikan program 35.000MW melalui tiga pendekatan khusus yakni mempercepat diversifikasi energi menuju pencapaian target bauran energi 23% dari energi baru terbarukan pada 2025 dan melakukan konversi dari pembangkit listrik tenaga diesel menjadi energi terbarukan,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, pendekatan yang terakhir adalah membangun tambahan terhadap pembangkit listrik yang sudah ada termasuk mempercepat pembangun kelistrikan dipulau-pulau, daerah terluar dan terisolasi.
Eksplorasi | Detik | Aditya