• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Sabtu, Mei 31, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

30 Program Strategis Migas Versi Archandra

by Diaz Aditya
29 Juli 2016
in BERITA
0
Ini Langkah Menteri ESDM Baru untuk Tingkatkan Produksi Migas

Arcandra Tahar. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
66
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar memiliki setumpuk pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Di sektor minyak dan gas bumi (migas), setidaknya ada 30 program strategis mulai dari hulu hingga hilir yang membutuhkan sentuhannya.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan, Menteri ESDM mengadakan rapat perdana dengan beberapa pejabat di Kementerian ESDM pada Kamis ini (28/7). Rapat itu memang baru sebatas perkenalan mengenai tugas pokok dan fungsi, pejabat, dan program strategis.

Dalam rapat, Wiratmaja memaparkan, setidaknya ada 30 program strategis yang harus diselesaikan mulai hulu hingga hilir. Yang paling atas adalah penyelesaian revisi Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi.

Ia tidak menyebutkan target waktu penyelesaian RUU Migas. Sebab, pembahasan itu merupakan inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Yang jelas, diharapkan payung hukum itu bisa selesai tahun ini.

Menteri ESDM juga belum menyampaikan arahannya untuk program tersebut. “Minggu depan akan ada pembahasan satu per satu dan bahas khusus migas saja,” kata Wiratmaja seusai rapat pimpinan di Kementerian ESDM, Jakarta tersebut.

Selain itu, ada di sektor hulu migas ada juga beberapa proyek strategis yang harus diselesaikan. Seperti pengembangan blok migas yang ada di kawasan Natuna, Masela, Jambaran-Tiung Biru, dan Indonesia Deepwater Development (IDD).

Dalam acara serah terima jabatan dari Sudirman Said, Rabu (27/7) sore, Arcandra juga mengatakan UU Minyak dan Gas Bumi Nomor 22 tahun 2001 memang perlu diperbaiki. Alasannya, tantangan yang dihadapi sekarang berbeda dengan kondisi dan asumsi yang dipakai sewaktu beleid itu dibuat.

Menurut Arcandra, UU migas yang baru harus bisa menjawab kondisi migas saat ini. Sebab, era ladang minyak besar dengan kondisi geologi mudah dan ditunjang dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai, sekarang sudah berlalu.

Saat ini adalah era lapangan marjinal, lepas pantai termasuk laut dalam, tightdan shale oil dan gas, serta Enhanced Oil Recovery. “Era baru ini diperparah oleh lokasi yang terpencil dan infrastruktur yang minim,” kata dia.

Selain itu, Indonesia sekarang menghadapi tantangan produksi yang terus menurun dan rasio pengembalian cadangan yang sangat rendah. Tapi, pemerintah tidak boleh berpangku tangan menghadapi kondisi itu.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, membuat proses bisnis yang lebih efisien, transparan dan terukur. Kedua, sumber daya manusia yang kompeten yang ditunjang dengan skill, pengetahuan dan pengalaman.

Ketiga, memanfaatkan teknologi yang tepat guna dan tepat sasaran. “Amerika Serikat bisa menaikkan produksi minyaknya sebanyak dua kali lipat dalam waktu tujuh tahun dengan bantuan teknologi dan ditunjang bisnis proses dan sumber daya manusia yang kompeten,” ujar dia.

Eksplorasi | Aditya

Tags: archandramigasprogram
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
PGN Penuhi Kebutuhan Gas Bumi Rumah Tangga di Blora

PGN Penuhi Kebutuhan Gas Bumi Rumah Tangga di Blora

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Days Ajang Informasi Bisnis yang Menyenangkan

Pertamina Days Ajang Informasi Bisnis yang Menyenangkan

9 tahun ago
QI-2016, Blok Cepu Tambah Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 305 Ribu Bph

Hingga Akhir Tahun Ini, PHE Proyeksikan Produksi Akan Meningkat

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Sosok Francois Henin yang Sahamnya di Maurel & Prom Dibeli Pertamina

    Ini Sosok Francois Henin yang Sahamnya di Maurel & Prom Dibeli Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2016, China Berencana Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In