![Sofyan Basir. | Foto : Istimewa.](http://eksplorasi.id/wp-content/uploads/2016/03/Sofyan-Basir-1024x773.jpg)
Eksplorasi.id – Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir diminta tidak menjadikan persoalan naik atau tidaknya tarif dasar listrik (TDL) sebagai bahan guyonan.
Hal itu ditegaskan Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi di Jakarta, Minggu (18/6). “Persoalan listrik itu menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi jangan jadikan bahan olokan,” kata dia.
Sayed menjelaskan, sebelumnya dalam sebuah acara buka puasa bersama awak media di Jakarta baru-baru ini, Sofyan Basir di depan wartawan berkelakar bahwa jika mau tarif listrik turun maka cabut meterannya.
Penegasan Sayed, meskipun omongan Sofyan Basir di depan awak media terlihat bercanda, namun hal itu menyakitkan hati rakyat banyak. “Ini orang (Sofyan Basir) gagal paham. Begini jadinya kalau orang perbankan mengurus sektor energi khususnya listrik,” jelas dia
Menurut dia, ucapan yang dilontarkan Sofyan Basir tersebut sangat tidak elok. Pasalnya dikatakan ketika kondisi rakyat sedang susah tapi dibuat bahan bercandaan. “Tarif listrik jangan dipikir hanya soal bayar token listrik atau bayar tiap bulan, tapi bisa berimplikasi terhadap kenaikan sembako,” ujar dia.
Di satu sisi, lanjut Sayed, Presiden Joko Widodo melalui Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno harus segera mencabut (mencopot) Sofyan Basir dari jabatannya sebagai dirut PLN
“Tidak ada prestasi atau perubahan di tubuh PLN selama Sofyan Basir duduk sebagai dirut PLN. Kami juga mendesak BPK melakukan audit investigatif selama PLN dipimpin oleh Sofyan Basir,” tegas dia.
Reporter : Sam