• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Sabtu, Agustus 2, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Januari 2016, Realisasi B20 Telah Capai 41,7 Persen

by Aloysius Diaz Aditya
17 Maret 2016
in BERITA
0
Januari 2016, Realisasi B20 Telah Capai 41,7 Persen

Biodiesel B20 | Foto: Istimewa.

0
SHARES
38
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Realisasi distribusi bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel (B20) selama periode Januari 2016 berhasil menembus angka 222.455 kiloliter (KL) atau 41,7 persen dari target sebesar 533,000 KL.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Dirjen EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana belum lama ini di Jakarta.

Namun, menurut Rida, untuk BBN non subsidi belum terlaksana optimal selama Januari volume yang terdistribusi baru mencapai 37.049 KL, hal ini dikarenakan antara lain perbedaan harga biodiesel yang mencapai dua kali lipat harga Mean of Platts Singapore (MOPS) Solar menyebabkan konsumen enggan menggunakan misal perusahaan tambang, disamping itu masih ada produsen yang menjual B0.

“Faktor lain, implementasinya belum terlaksana secara merata yaitu untuk importir solar, ijin impor solar diterbitkan selama dan sebanyak kontrak pembelian biodiesel yang telah dimiliki, sedangkan untuk produsen solar dalam negeri dalam hal ini Pertamina belum ada mekanisme pengaturan dan control,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, untuk pengembangan BBN non subsidi ini tidak ada insetif bagi badan usaha sehingga tidak berminat mengembangkan.

Mandatori pemanfaatan biodiesel sebesar 20 persen pada 2016 sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Energi Nasional dengan diversifikasi energi yang terimplementasi dalam Peraturan Menteri ESDM No. 32 Tahun 2008 dan telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Menteri EDM No. 12 Tahun 2015 yang mewajibkan pemakaian biodiesel sebesar 20 persen pada kendaraan bermotor pada tahun 2016.

Sejatinya, percepatan optimalisasi sawit sebagai bahan baku Biodiesel telah dicanangkan oleh pemerintah sejak 2006. Optimalisasi tersebut dilakukan dengan peningkatan persentase pencampuran Biodiesel dalam Minyak Solar menjadi 15 persen sejak April 2015 dan ditingkatkan menjadi 20 persen untuk sektor transportasi dan industri serta 30 persen (B30) untuk sektor pembangkit tenaga listrik mulai Januari 2016 melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2015.

Program pengembangan biodiesel di Indonesia juga merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Indonesia dalam COP21 Paris yaitu menurunkan emisi sebesar 29 persen di bawah business as usual pada tahun 2030 dan 41 persen dengan bantuan internasional yaitu melalui peningkatan penggunaan sumber energi terbarukan hingga 23 persen dari konsumsi energi nasional tahun 2025.

Penerapan B20 akan meningkatkan diversifikasi energi untuk ketahanan energi nasional dan mengurangi impor BBM hingga 6,9 juta KL yang setara dengan penghematan devisa US$ 2 miliar dan berkontribusi mengurangi emisi CO2 equivalent sebesar 9-18 juta ton CO2 equivalent per tahun.

Eksplorasi | Tempo | Aditya

Tags: Biodiesel B20
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Ini Penyebab Freeport Belum Temukan CEO Baru

Harga Komoditas Picu PHK Hingga Penutupan Perusahaan Tambang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

ISC Klaim Lebih Transparan Dibandingkan Petral

ISC Klaim Lebih Transparan Dibandingkan Petral

9 tahun ago
Tingkat Keekonomian Investasi Hulu Migas, Kajian Wacana ‘Gross Split’ PSC (1)

Tingkat Keekonomian Investasi Hulu Migas, Kajian Wacana ‘Gross Split’ PSC (1)

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Riset Geomarin 3 Lakukan Survei Gas Biogenik di Bali dan Lombok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementerian ESDM minta Permen ESDM 11/2024 segera direalisasikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bensin Eceran “Pertamini” Bakal Dilegalkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN Cari Pelanggan di Dumai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • MTDL Catat Pendapatan Naik Sebesar 11,2 Persen di Q2 2025 1 Agustus 2025
  • Sinergi Strategis Indonesia Eximbank dan Petro Oxo Nusantara Dorong Ekspor Petrokimia Indonesia 1 Agustus 2025
  • ESSA Catatkan Penurunan Pendapatan Sebesar 9 Persen pada 1H 2025 1 Agustus 2025
  • Trakindo Innovakids 2025 Persiapkan Generasi Berkarakter Tangguh dan Sehat Mental di Masa Depan 31 Juli 2025
  • Feraco Dukung Bahan Bangunan ber-SNI Dipromosikan pada Pameran HBM Expo 2025 31 Juli 2025
  • Penuhi Kebutuhan Finansial Masa Depan, FWD Insurance Perbarui Fitur Produk FWD Treasury Legacy Protection 30 Juli 2025
  • Jaga Recurring Income Tetap Tinggi, INPP Manfaatkan Tren Investasi Properti di Kalangan Muda 30 Juli 2025
  • Alibaba Luncurkan Model AI Pemrograman Canggih Qwen3-Coder 30 Juli 2025
  • Waspada Penipuan Kripto Menggunakan Platform Google Form 29 Juli 2025
  • Kolaborasi MEBI, PLN dan Alfamart Hadirkan 3.000 Charging Unit di Gerai Alfamart 29 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In