Eksplorasi.id – Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membukukan laba bersih tahun buku 2015 sebesar US$ 401,20 juta, menurun dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya senilai US$ 711,18 juta.
“Meskipun menghadapi berbagai tantangan, dengan upaya-upaya efisiensi, PGN tetap membukukan laba yang cukup signifikan,” ujar Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso, Jumat (18/3). Pada tahun 2015, kata dia, PGN berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 3,068 miliar, menurun dibandingkan tahun sebelumnya US$ 3,253 miliar pada tahun 2014. Kinerja itu dipengaruhi penurunan pendapatan bisnis transmisi, pendapatan minyak dan gas dan pendapatan bisnis distribusi.
Pada tahun 2015, tercatat total aset PGN sebesar US$ 6,50 miliar yang terdiri atas 26,5 persen aset lancar dan 73,5 persen aset tidak lancar. Nilai total aset itu meningkat 14,2 persen dibandingkan tahun 2014 sebesar US$ 5,69 miliar.
Namun, lanjut dia, peningkatan aset tetap itu kemudian direklasifikasi menjadi piutang sewa sebesar US$ 263,68 juta sebagai dampak implementasi PSAK No. 30 tentang Sewa Operasi. Pada tahun 2016, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa pihaknya yakin pemakaian gas akan meningkat.
Eksplorasi | Inilah | Aditya