
Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I perluas wilayah operasi pasar di Sumut untuk memenuhi kebutuhan LPG bagi masyarakat.
Kali ini operasi pasar LPG 3 kg digelar di Kabupaten/Kota Labuhan Batu, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan pada Jumat (6/10).
Area Manager Communication and Relations Sumbagut Rudi Ariffianto mengatakan, operasi pasar yang digelar di Humbang Hasundutan menyalurkan sebanyak 1.120 tabung, di Tapanuli Utara 1.680 tabung, dan Labuhan Batu 2.240 tabung.
Sebelumnya, Pertamina juga telah menggelar operasi pasar di Medan, Binjai, dan Deli Serdang di 14 titik sebanyak 5.040 tabung pada 4 Oktober 2017.
Rudi menjelaskan, dari pantauan penjualan pada operasi pasar lalu, cenderung keadaan normal yang menunjukan bahwa kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg terpenuhi dengan adanya operasi pasar.
Dia menambahkan, dari 5.040 tabung digelontorkan sebanyak 4.243 tabung atau 84 persen dari total disalurkan yang terjual.
“Selain itu seluruh operasi pasar dibarengi dengan penyediaan Bright Gas 5,5 kg yang juga terjual sebanyak 53 tabung,” ujar dia.
Penjelasan Rudi, total tabung yang digelontorkan pada operasi pasar 4-6 Oktober sebanyak 10.080 tabung LPG 3 kg disalurkan ke masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya penjualan Bright Gas 5,5 kg dan operasi pasar, kebutuhan rumah tangga akan LPG dapat terpenuhi dengan baik dan lancar,” jelas dia.
Pertamina hanya menjual LPG 3 kg di outlet resmi yaitu agen dan pangkalan yang memasang penanda HET.
Sebagaimana diketahui, sesuai regulasi yang ada, LPG 3 kg masih disubsidi dan ditentukan kuotanya oleh pemerintah serta peruntukkannya hanya bagi kalangan tidak mampu.
“Pertamina akan terus melakukan koordinasi dengan dinas perdagangan setempat untuk memantau penyaluran LPG 3 kg bersubsidi,” ucap Rudi.
Reporter : Sam