EKSPLORASI.id – Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi membentuk satuan tugas (satgas) guna memastikan kebutuhan masyarakat terkait bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) terpenuhi. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan delapan strategi selama masa Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR VII Sulawesi, M Roby Hervindo mengatakan, selama masa Natal dan Tahun Baru, kami berupaya maksimal untuk memastikan kebutuhan masyarakat terkait BBM dan LPG terpenuhi. Selain menyiapkan satgas dan melakukan penambahan stok, Pertamina juga melakukan upaya-upaya lainnya.
“Delapan upaya Pertamina meliputi menyiagakan 15 SPBU yang siap beroperasi 24 jam di sepanjang Jalur Trans Sulawesi dan Kota Manado-Bitung-Tomohon, menambah stok BBM SPBU dan penambahan penyaluran LPG serta menambah stok BBM penyalur dan pemberian kredit dengan term of payment selama tiga hari,” katanya, Rabu, (20/12)
Kemudian, lanjut Roby, pihaknya mengoperasikan depot LPG selama tujuh hari kerja bila diperlukan. Adapun terminal LPG Bosowa dioperasikan selama enam hari kerja. “Kami juga menambah stok LPG serta pengaturan alokasi Skid Tank LPG transportir khususnya ke wilayah Sulteng,” ujarnya.
Selain itu, Roby menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak bank agar tetap beroperasi selama Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Pihaknya juga terus melakukan omunikasi dan koordinasi eksternal dengan Dinas Perhubungan, Polda, ESDM, BPH Migas, Jasa Marga dan BPJT.
“Tidak kalah penting, terus dilakukan imbauan dan sosialisasi melalui media, sosial media dan aplikasi Pertamina Go,” ujar Roby.
Sepanjang masa Natal dan Tahun Baru, Roby menegaskan Pertaminan berkomitmen menyalurkan BBM dan LPG sesuai kebutuhan riil masyarakat. Pelayanan ditegaskannya tidak akan terganggu dengan libur dua hari besar itu karena pihaknya telah menyiapkan satgas.
“Demi kesempurnaan pelayanan, kami juga mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menyampaikan informasi apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi BBM dan LPG,” tegas Roby.
(SAM)