• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Shell: Permintaan Global Melonjak, Pasokan LNG Alami Kekurangan

by Eksplorasi.id
28 Februari 2018
in GAS
0
Pertama Kalinya Indonesia Jadi Tuan Rumah LNG

LNG ship illustration | Credit: Special.

0
SHARES
50
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

 

Ilustrasi kapal LNG. | Foto: Istimewa.

Eksplorasi.id – Pasar gas alam cair (LNG) global terus menantang ekspektasi para pengamat pasar, dengan pertumbuhan permintaan sebesar 29 juta ton menjadi 293 juta ton pada 2017.

Menurut LNG Outlook tahunan Shell, pertumbuhan permintaan yang kuat tersebut konsisten dengan Shell LNG Outlook edisi pertama yang diterbitkan pada 2017.

Berdasarkan proyeksi permintaan saat ini, Shell melihat adanya kecenderungan potensi kekurangan persediaan pada pertengahan 2020, kecuali jika komitmen proyek baru produksi LNG segera dilakukan.

Jepang tetap menjadi pengimpor LNG terbesar di dunia pada 2017, sementara Cina bergerak ke posisi kedua dikarenakan impor LNG Cina melonjak melebihi Korea Selatan.

Total permintaan LNG di Cina mencapai 38 juta ton, hal ini merupakan hasil dari pertumbuhan dan kebijakan ekonomi yang terus berlanjut untuk mengurangi polusi udara melalui pengalihan batubara ke gas.

“Kami masih melihat permintaan yang signifikan dari importir tradisional di Asia dan Eropa, namun kami juga melihat LNG menyediakan persediaan energi yang fleksibel, andal dan bersih untuk negara-negara lain di seluruh dunia,” kata Maarten Wetselaar, Integrated Gas and New Energies Director di Shell.

Dia menjelaskan, di Asia , permintaan naik sebesar 17 juta ton. Itu sama seperti hasil produksi LNG di Indonesia pada 2017, sebagai eksportir LNG terbesar kelima di dunia.

Peran LNG dalam sistem energi global meningkat selama beberapa dekade terakhir. Sejak 2000, jumlah negara yang mengimpor LNG telah meningkat empat kali lipat dan jumlah negara yang memasoknya hampir naik dua kali lipat.

Perdagangan LNG meningkat dari 100 juta ton pada 2000 menjadi hampir 300 juta ton pada 2017. Jumlah gas tersebut sangat cukup untuk menghasilkan listrik bagi 575 juta rumah.

Pembeli LNG terus menandatangani kontrak dengan jangka waktu yang lebih pendek dan dengan jumlah yang lebih kecil.

Pada 2017, jumlah spot kargo LNG yang terjual mencapai 1.100 untuk pertama kalinya, setara dengan tiga kargo yang dikirim setiap hari. Pertumbuhan ini sebagian besar berasal dari pasokan baru yaitu, Australia dan Amerika Serikat.

Ketidakcocokan persyaratan antara pembeli dan pemasok semakin meningkat. Sebagian besar pemasok masih mencari penjualan LNG jangka panjang untuk mendapatkan sumber pemasukan yang lebih stabil.

Namun pembeli LNG semakin menginginkan kontrak yang lebih pendek, lebih kecil dan lebih fleksibel sehingga mereka dapat bersaing lebih baik di pasar energi dan gas hilir mereka sendiri.

“Ketidakcocokan tersebut perlu diatasi agar pengembang proyek LNG dapat membuat keputusan investasi akhir yang diperlukan untuk memastikan persediaan bahan bakar ramah lingkungan untuk ekonomi dunia cukup memadai,” jelas Wetselaar.

Reporter: Sam

Tags: headlineLNGShell
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Ego Syahrial Gantikan Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi

Permudah Investor, Plt Dirjen Migas: Sejumlah Aturan Izin Migas Telah Dicabut!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Gagal Paham soal Blok Masela, CERI Sarankan Amien Sunaryadi Segera Dicopot

Menteri Jonan ke Amien Sunaryadi: Saya yang Diganti Atau Anda!

8 tahun ago
Chevron Bakal Pasok Minyak Mentah ke Pertamina

Serikat Pekerja Tolak Pembentukan Anak Usaha Pertamina

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Data Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal di Banyuasin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSRU Lampung Terima 1 Kargo LNG dari Tangguh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In