• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 1, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Pipa Minyak Bawah Laut Milik Pertamina Patah, Ditjen Migas Didesak Turun Tangan

by Eksplorasi.id
4 April 2018
in MINYAK
0
Pertamina, ‘Medan Tempur’ Para Mafia?
0
SHARES
133
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Yusri Usman. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Ditjen Migas Kementerian ESDM diminta turun tangan melakukan audit atas terjadinya peristiwa putusnya pipa minyak bawah laut milik PT Pertamina (Persero) dari arah Lawe-lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara menuju Balikapapan.

“Ditjen Migas harus turunkan tim audit teknik untuk mengaudit sistem pipa itu. Bahkan, kalau perlu direktur Pengolahan Pertamina dipanggil untuk diminta keterangannya,” kata Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman di Jakarta, Rabu (4/4).

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang dia peroleh, CDU 4 Kilang Balikpapan beroperasi dengan kapasitas 20 persen (close circulation).

“Hal ini menunjukan tidak ada suplai minyak mentah dari Lawe-lawe. Apakah ini menjadi indikasi sumber masalah di Teluk Balikpapan?” ujar dia.

Komentar dia, sehingga diduga pipa bawah laut yang bocor di Teluk Balikpapan berasal dari tangki minyak mentah Lawe-lawe ke kilang Pertamina ini yang masuk ke dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) menggunakan tipe pipa spiral.

“Jika informasi ini mengandung kebenaran, maka sangat potensi terjadi leak (patah) disambungan, karena tipe spiral tidak kuat untuk high pressure (tekanan tinggi),” jelas dia.

Sementara itu, seperti dilansir tribunkaltim.co, teka-teki siapa pemilik minyak yang tumpah di Teluk Balikpapan akhirnya terpecahkan.

Setelah beberapa kali membantah, akhirnya pihak PT Pertamina Refinery Unit 5 Balikpapan, mengakui minyak tersebut miliknya.

Menurut Direktur Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yustan Alpiani, asal muasal tumpahan tersebut berasal dari pipa pengiriman bawah laut milik Pertamina dari arah Lawe-lawe, Kabupaten Penajam  Paser Utara menuju Balikapapan yang putus.

“Pipa milik Pertamina yang dari arah Lawe Lawe (penajam Paser Utara) menuju pabrik kilang di Balikapapan yang ternyata bekas terseret, dan putus, cairan itu minyak tersebut berasal dari sana,” ujar dia di konferensi pers di Polda Kaltim, Rabu (4/4).

Sejauh ini, polisi masih menyelidik lebih lanjut tentang apa penyebab pipa berdiameter 20 inci dengan ketebalan 12 mm di ke dalam 20-25 meter itu bisa terputus.

Sebelumnya, GM Pertamina Refinery Unit 5 Togar MP berkali-kali membantah minyak yang tumpah itu berjenis Marine Fuel Oil dan tidak mereka produksi di kilang RU V.

Saat kejadian, dia mengaku tidak tahu persis awal kejadian. Pihaknya hanya mengambil sampel-sampel tumpahan minyak itu di perairan Pertamina saja, bukan di suplai bawah laut, tempat minyak mentah mengalir.

Di satu sisi, polisi tengah menyelidiki penyebab parahnya pipa dan sumber api yang menyebabkan 5 nyawa melayang dan terbakarnya kapal kargo MV Ever Judger Panama berbendera Tiongkok.

Reporter: Sam

Tags: AuditheadlineminyakPatahPertaminaPipa
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
PT Indo Ridlatama Diduga Lakukan Korupsi Pembebasan Lahan PLTU Muara Jawa

Kasus Korupsi Blok Migas di Pertamina, DPR Diminta Ikut Awasi Kinerja Kejagung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Harga Gas Turun, Beban Dana Subsidi Pupuk Bisa Berkurang

Holding BUMN Energi Diklaim Optimalkan Gas Hulu dalam Negeri

9 tahun ago
Fantastis, Potensi Kerugian Negara di Kasus Kepodang Ditaksir Bisa Mencapai Rp 23,69 Triliun!

Fantastis, Potensi Kerugian Negara di Kasus Kepodang Ditaksir Bisa Mencapai Rp 23,69 Triliun!

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Dua BUMN Bangun PLTMH Senilai Rp 460 Miliar

    PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 38 Kota Berpotensi Dibangun Jaringan Gas Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dia, Sumber Daya Alam Unggulan 11 Negara ASEAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Riset Geomarin 3 Lakukan Survei Gas Biogenik di Bali dan Lombok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut Berperan Atas Pembubaran Petral, Totok Nugroho Kini Jabat SVP ISC Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In