
Eksplorasi.id – Plt Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati harus bertanggungjawab atas langkah kontroversi yang dibuat oleh Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Gandhi Sriwidodo, terkait kasus PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL).
Ketua Umum Solidaritas Pensiunan Karyawan Pertamina (eSPeKaPe) Binsar Effendi Hutabarat mengatakan, Gandhi selaku bawahan Nicke telah melakukan tindakan yang jelas merugikan Pertamina sebagai BUMN.
“Ada kesan yang tersembunyi (yang dilakukan Gandhi) untuk kepentingan BULL. Ironinya, Nicke selaku Plt dirut sangat lemah karena tidak bisa mengontrolnya,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Eksplorasi.id, Senin (2/7).
Binsar menegaskan, bahkan bila perlu Nicke segera mencopot Gandhi dari kursi direksi demi menjaga citra Pertamina. “Kenapa Gandhi sangat proaktif atas apa yang dilakukan BULL?” jelas dia.
Seperti diketahui, Gandhi berkirim surat ke BPK pada 21 Mei 2018 dengan nomor surat R-001/R00000/2018-S0 perihal permintaan klarifikasi BULL. Surat itu terkait pemberian sanksi hitam yang diberikan Pertamina kepada BULL atas rekomendasi BPK.
Anehnya, BPK pun langsung merespons cepat surat itu, hanya perlu waktu empat hari, tepatnya pada 25 Mei 2018, dengan mengeluarkan surat Nomor 78/S/IX-XX.1/05/2015 yang ditujukan kepada direktur Logistik, Supplay Chain & Infrastruktur Pertamina yang diteken langsung oleh Anggota VII BPK Eddy Mulyadi Soepardi.
Reporter : HYN