Eksplorasi.id – Komisi VII DPR menetapkan pagu anggaran Kementerian ESDM 2019 sebesar Rp 4,99 triliun, lebih rendah 1,58 triliun dibanding anggaran 2018.
Hal itu diungkapkan Sekjend Kementerian ESDM Ego Syahrial saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Rabu (16/1). Penjelasan dia, meski anggaran untuk Kementerian ESDM mengalami penurunan, tetapi anggaran terbesar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur.
“Infrastruktur yang dapat langsung dirasakan rakyat anggarannya 50,5 persen, belanja aparatur 28,7 persen, dan belanja publik non fisik 20,8 persen,” jelas dia.
Dia menambahkan, adapun infrastruktur yang dibangun pada 2019 di antaranya, jaringan gas bumi untuk rumah tangga 78.216 sambungan rumah tangga senilai Rp 852 miliar, pembagian alat pengubah konsumsi bahan bakar nelayan dari BBM ke BBG pada kapal nelayan sebanyak 14.305 paket senilai Rp 119,4 miliar.
Lalu, penyediaan bor air tanah dangkal untuk tanggap darurat 20 titik senilai Rp 2,9 miliar, pemboran air bersih di daerah sulit air 750 titik senilai Rp 430 miliar, pembagian lampu tenaga surya hemat energi sebanyak 96.481 unit senilai Rp 315 miliar. Berikutnya, pembangunan PLTS terpusat di wilayah terdepan, terluar dan terpencil (3T) sebanyak Rp 10 triliun senilai Rp 118,7 miliar.
Reporter: Sam.