• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home EBT

Kurangi emisi gas rumah kaca, Pemerintah bakal manfaatkan energi panas laut

by Eksplorasi.id
31 Mei 2021
in EBT
0
Kurangi emisi gas rumah kaca, Pemerintah bakal manfaatkan energi panas laut

Ilustrasi

0
SHARES
327
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah Indonesia terus berupaya mengurangi produksi emisi gas rumah kaca, salah satunya dengan memanfaatkan energi panas laut atau Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC).

“Berdasarkan hasil studi, teknologi energi panas laut berpotensi dikembangkan di perairan utara Bali,” kata Anggota Dewan Energi Nasional Herman Darnel Ibrahim di Jakarta, Senin (31/5).

Energi panas laut merupakan bagian dari energi baru terbarukan yang bersumber dari perbedaan temperatur air laut yang mudah ditemukan pada perairan laut tropis.

Selain menghasilkan listrik, pemanfaatan energi panas laut juga menghasilkan beberapa produk, yaitu lithium, hidrogen, air mineral, pengembangan aquacultur, hingga portable water.

Potensi konversi energi panas laut di perairan Indonesia diproyeksi mampu menghasilkan daya sekitar 240 ribu megawatt.

Pada 2019 , Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Badan Litbang ESDM bersama Saga University asal Jepang merencanakan pembangunan pilot project pembangkit listrik tenaga panas laut dengan kapasitas lima megawatt di perairan utara Bali.

Wilayah itu dipilih karena memiliki perbedaan temperatur laut lebih dari 20 derajat pada kedalaman laut 500 sampai 1.000 meter dengan permukaan 10 meter.

Berdasarkan hasil penelitian, kondisi lingkungan tersebut dapat menggerakkan pembangkit listrik untuk menghasilkan energi dari konversi panas laut yang menghasilkan uap bertekanan tinggi untuk memutar turbin.

Sementara, Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM Chrisnawan Anditya mengatakan saat ini pengembangan energi laut di Indonesia masih dalam tahap penelitian dan pengembangan, salah satunya studi kelayakan tentang teknologi arus laut di Selat Alas, Selat Sape, dan Selat Pantar.

“Pemerintah juga telah mengatur harga jual tenaga listrik dari pembangkit listrik tenaga laut dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 50 Tahun 2017,” kata Chrisnawan.

Dia menambah bahwa Indonesia berkomitmen untuk mencapai porsi energi baru terbarukan sebesar 23 persen dalam bauran energi nasional pada 2025 sebagai bagian dari pemenuhan target Kebijakan Energi Nasional dan Paris Agreement.

Perbaikan regulasi Undang-Undang Energi Baru Terbarukan akan menjadi kunci dalam mendukung percepatan transisi energi di Indonesia.

Tags: EBTenergi panas bumiESDMheadlineOcean Thermal Energy ConversionOTEC
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
PT CPI Chevron Pacific Indonesia kerja keras wujudkan proses terminasi dan transisi Blok Rokan ke Pertamina

Harapan Pemprov Riau setelah Blok Rokan diambil alih Pertamina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Mau Cabut Subsidi Solar, ‎ESDM Belum Lapor Kemenkeu

Subsidi Solar Bakal Dipangkas Lagi Menjadi Hanya Rp 500/liter

9 tahun ago
China Plans to Open Up More Industries to Private Investors

EU puts anti-dumping duties on stainless steel from China, Indonesia and Taiwan

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
  • Bank Sumut Raih Penghargaan Kategori Tingkat Keterhunian Tertinggi 2025 dari BP Tapera 28 Oktober 2025
  • Transaksi Layanan Digital Bank Mandiri Tembus Rp3.220 Triliun 28 Oktober 2025
  • Prapenjualan BSD Naik 4% di Kuartal III/2025 28 Oktober 2025
  • Asuransi Sinar Mas Tandatangani MoU dengan BASE untuk Energy Saving Insurance (ESI) di Indonesia 28 Oktober 2025
  • Bisnis Harus Waspada Terhadap Skema Serangan SEO 28 Oktober 2025
  • PT Sararna Multi Infrastruktur Gandeng Bank Mandiri Salurkan Kredit Sindikasi Rp4 Triliun kepada Hutama Karya 28 Oktober 2025
  • Kolaborasi Allianz Life Indonesia dan Maybank Indonesia Hadirkan MyProtection Simple di Aplikasi M2U ID 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In