Eksplorasi.id – Pemerintah membutuhkan dana sekitar Rp 260 triliun untuk melakukan reformasi energi, dari energi fosil ke Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Rp 260 triliun untuk mereformasi energi. Mereformasi yang biasanya mengandalkan energi dari fosil ke energi baru terbarukan,” ujar Menteri ESDM, Sudirman Said, Jum’at (1/4).
Ia menerangkan, dana Rp 260 triliun itu di antaranya untuk 10 tahun akan datang yang digunakan menyubsidi EBT.
Ia menambahkan, EBT bisa dibangun di daerah terpencil dan bisa berkelanjutan, karena sumbernya ada di daerah tersebut. Berbeda dengan migas atau batu bara yang bisa habis hingga 60 tahun mendatang.
Eksplorasi | Analisadaily | Aditya