Eksplorasi.id – Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui USAID dalam proyek Indonesia Clean Energy Development (ICED) tahap II membantu Sumatera Utara memenuhi kebutuhan energi bersih, meningkatkan akses terhadap energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor energi.
Mission Director USAID, Andrew Sisson mengatakan USAID bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam merancang pendekatan energi yang lebih sistematik, terintegrasi dan dengan biaya seefektif mungkin.
“Pendekatan itu untuk meningkatan akses terhadap energi bersih di wilayah yang rasio elektrifikasinya masih rendah seperti Nias karena baru separuh penduduk di kepuluan Nias yang bisa menikmati listrik,” kata Andrew, Jum’at (1/4).
Proyek ICED II membantu pemerintah daerah mengembangkan dan menerapkan model perencanaan energi yang nantinya bisa diintegrasikan kedalam rencana kelistrikan dan rencana energi daerah. Selain kerjasama itu, ICED II juga terlibat dalam penyempurnaan perencanaan energi bersih tingkat nasional di Bappenas dan kementerian ESDM, antara lain Program Indonesia Terang (PIT).
Eksplorasi | Analisadaily | Aditya