Eksplorasi.id – Harga minyak jatuh menuju level terendah dalam satu bulan terakhir pada perdagangan Jumat (Sabtu pagi waktu Jakarta). Penurunan harga minyak ini terjadi karena adanya tanda-tanda bahwa eksportir terbesar minyak dunia gagal menyelesaikan kesepakatan untuk mengontrol produksi mereka.
Dalam sebuah wawancara, Wakil Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman menjelaskan bahwa negaranya akan membekukan produksi minyak jika Iran dan produsen lainnya setuju untuk mengontrol produksinya juga. Hal tersebut membuat kesepakatan awal yang telah dibuat oleh Arab Saudi, Rusia dan beberapa negara lainnya menjadi sulit untuk direalisasikan.
“Hal tersebut sangat mengejutkan. Saya berpikir bahwa mereka telah sepakat dan bersedia untuk bekerja sama,” jelas Direktur Divisi Perdagangan Berjangka Mizuho Securities USA Inc kata Bob Yawger, Senin (4/4)
Dengan adanya pernyataan terbaru dari Arab Saudi tersebut membuat keyakinan pelaku pasar yang semula berharap bahwa dengan kontrol produksi bisa menaikkan harga minyak kembali runtuh. Kenaikan harga yang telah dibukukan dalam jangak waktu dua bulan terakhir langsung terhapuskan dalam satu pekan terakhir.
Eksplorasi | Liputan6 | Aditya