Eksplorasi.id – Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) meminta kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan upaya yang maksimal dalam pengembangan Lapangan Abadi Blok Masela agar diperoleh manfaat yang optimal untuk negara dan masyarakat dengan mempertimbangkan dampaknya bagi daerah.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Wakil Ketua Komisi VII Fadel Mohammad dalam salah satu kesimpulan Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR di Jakarta.
Fadel menegaskan, DPR juga meminta Menteri ESDM mengalokasikan gas Blok Masela sebesar-besarnya untuk kepentingan dalam negeri dan selebihnya diekspor dengan memperhatikan kontraktual.
“Mengenai dana ketahanan energy (DKE), DPR meminta agar Menteri ESDM melakukan koordinasi dengan Menteri Keuangan untuk kemungkinan memanfaatkan dana iuran yang dipungut oleh BPH Migas menjadi salah satu sumber dana untuk DKE,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, Menteri ESDM juga diminta membangun tangki timbun untuk penyimpanan cadangan strategis minyak mentah dan BBM guna memperkuat ketahanan energy nasional.
“Untuk mendukung kawasan industri, Pemerintah diminta mendorong pembangunan kawasan industri khusus berbasis gas di kawasan timur Indonesia,” tuturnya.
Terkait dengan BBM, lanjutnya, Komisi VII DPR RI mengapresiasi keinginan Menteri ESDM untuk tidak menaikkan harga BBM dalam menghadapi Idul Fitri Tahun 2016.
Eksplorasi | Tempo | Aditya