• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Ini Harga Kenaikan Tarif Listrik

by Aloysius Diaz Aditya
2 Mei 2016
in BERITA
0
1 April, Tarif Listrik Turun Rp 8 – Rp 12 Per Kwh

Tarif Listrik (Foto: Istimewa)

0
SHARES
81
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Mulai bulan ini, pelanggan PLN harus membayar tarif dasar listrik (TDL) yang lebih mahal ketimbang April. Tren penurunan TDL sejak Desember 2015 berhenti karena berangsur naiknya harga minyak.

Meski demikian, menguatnya nilai tukar rupiah membuat kenaikan tarif bisa ditekan.

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun kemarin mengatakan, laju kenaikan harga minyak tidak bisa dibendung. Jika pada Januari dan Februari masih berada di bawah USD 40 per barel, belakangan harga minyak terus naik.

Malah pada akhir April sempat menyentuh USD 45 per barel.

“Penguatan rupiah yang mampu menahan dampak kenaikan harga minyak bumi,” ujarnya.

Menurut catatan PLN, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terus menguat. Jika pada Februari per USD setara Rp 13.889, pada Maret, yang menjadi acuan pembentuk TDL Mei, menjadi Rp 13.194.

Benny memang tidak menyebut dengan gamblang TDL jika nilai tukar rupiah ikut jeblok. Dia hanya menyebutkan bahwa Indonesia crude price (ICP) Maret naik USD 5,27 per barel menjadi USD 34,19.

Padahal, rata-rata harga Februari versi PLN USD 28,92 per barel.

Seperti diketahui, untuk menentukan tarif, badan usaha milik negara (BUMN) di bidang listrik itu memang memperhatikan tiga faktor utama tersebut.

Yaitu, perubahan harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, serta inflasi. Acuan yang dipakai PLN untuk bulan berjalan adalah dua bulan sebelumnya.

“Dua belas golongan tarif yang sudah mengikuti mekanisme adjustment terbantu oleh penguatan rupiah,” terangnya.

Karena itulah, tarif listrik Mei untuk tegangan rendah hanya naik Rp 10 per kWh. Jadi, yang harus dibayar pelanggan rumahan Rp 1.353 per kWh.

Yang masuk kategori pelanggan itu adalah rumah tangga dengan tegangan 1.300 VA, 2.200 VA, sampai 6.600 VA ke atas.

Tarif tersebut juga berlaku untuk golongan bisnis bertegangan 6.600 VA sampai 200 kVA serta gedung pemerintahan berdaya 6.600 VA-200 kVA.

Untuk tegangan menengah, kenaikan tarif lebih kecil, yakni Rp 8 per kWh, dari Rp 1.033 menjadi Rp 1.041 per kWh. Golongan di rentang tegangan menengah adalah bisnis dan industri dengan daya lebih dari 200 kVA.

“Kalau tegangan tinggi, naiknya Rp 7 per kWh,” imbuh Benny.

Untuk pelanggan listrik 900 VA tetap menggunakan tarif lama, yaitu Rp 586 per kWh, meski rencana pencabutan subsidi masih dimatangkan.

Eksplorasi | Jawapos | Aditya

Tags: kenaikan tarif listriklistriktarif listrik
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Intip Kilang Terbesar ke 2 Milik Pertamina Senilai USD5 Miliar

Intip Kilang Terbesar ke 2 Milik Pertamina Senilai USD5 Miliar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

PLN Sesuaikan Tarif Dasar Listrik

Kepala Daerah se-Kalimantan Tuntut Pembangunan Pembangkit Listrik

9 tahun ago
Pembentukan DKE masih Dalam Tahap Finalisasi

Menteri ESDM: SDM untuk Blok Masela Telah Disiapkan

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Teken 10 Perjanjian Kerja Sama Tenaga Listrik EBT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In