• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Tak Ada Pemenang Lelang Blok Migas, Ini Alasannya

by Aloysius Diaz Aditya
4 Mei 2016
in BERITA
0
Pemerintah Optimistis DPR Setujui Dana Ketahanan Energi

Sudirman Said | Foto : Istimewa

0
SHARES
48
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral mengungkapkan tidak terdapat pemenang lelang delapan blok minyak dan gas bumi yang ditawarkan pada 10 September 2015.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Sujatmiko di Jakarta, Selasa mengatakan ketiadaan pemenang lelang tersebut dikarenakan kondisi harga minyak yang rendah.

“Dengan kondisi harga minyak yang rendah, syarat dan ketentuan yang ditawarkan pemerintah belum memenuhi keekonomian calon peserta lelang,” katanya.

Pada lelang tersebut ditawarkan dua blok migas melalui skema penawaran langsung yakni West Berau di lepas pantai Papua Barat dan Southwest Bengara di daratan Kalimantan Timur. Kedua wilayah kerja merupakan hasil studi bersama.

Selain itu, ditawarkan enam blok baru melalui mekanisme reguler yaitu Rupat Labuhan di lepas pantai Riau dan Sumatera Utara, Nibung di daratan Riau dan Jambi, West Asri di lepas pantai Lampung, Oti di lepas pantai Kalimantan Timur, North Adang di lepas pantai Kalimantan Timur, dan Kasuri II di daratan Papua.

Menurut Sujatmiko, untuk blok penawaran langsung, sampai batas akhir pemasukan pada 26 Oktober 2015, tidak ada peserta lelangnya, meskipun ada peminat yang mengakses data dan “bid document”.

Sementara untuk lelang regular, sampai batas pemasukan 14 Januari 2016, terdapat dua perusahaan yang memasukkan dokumen partisipasi, yaitu Azipac Limited untuk Blok Oti dan PT Agra Energi Indonesia untuk Blok Kasuri II.

Blok Southwest Bengara ditetapkan bagi hasil (split) 70:30 untuk minyak dan 65:35 gas serta bonus tanda tangan minimal satu juta dolar AS.

Sementara itu, West Berau yang berisiko tinggi diberikan bagi hasil 65:35 minyak dan 60:40 gas, serta bonus satu juta dolar.

“Terhadap kedua blok yang ditawarkan secara langsung ini, secara teknikal daerah tersebut masih menarik, namun dengan kondisi pasar saat ini dan salah satunya yaitu faktor terms and conditions yang diberikan, maka proyek ini menjadi sub-economic sehingga belum menarik minat mereka,” ujar Sujatmiko.

Ia melanjutkan, untuk lelang reguler, Blok Oti ditetapkan bagi hasil 65:35 minyak dan 60:40 gas, serta bonus tanda tangan satu juta dolar.

Untuk Kasuri II diberikan bagi hasil 65:35 minyak dan 60:40 gas, serta bonus lima juta dolar.

“Untuk Oti dan Kasuri II, peserta lelang menyampaikan penawaran di bawah minimum yang dipersyaratkan sehingga untuk kedua blok ini tidak ada pemenang,” ujarnya.

Sujatmiko menambahkan, sesuai Peraturan Menteri ESDM No 35/2008 tentang Tata Cara Penetapan dan Penawaran Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi, maka seluruh blok tersebut berstatus terbuka.

“Setelah dievaluasi kembali terhadap terms and conditions dan minat pasar, pemerintah menawarkan lagi melalui lelang reguler pada 2016 dengan model open bid split yaitu investor dapat menawar split sesuai keekonomiannya,” ujarnya.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: blok migaslelang
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Menteri ESDM Minta PGN dan Pertagas Bersinergi, Tak Perlu Berkompetisi

Disemprot Sudirman Said soal Listrik Mikro Hidro, Ini Kata PLN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Jamkrindo Apresiasi Pengesahan Beleid Penjaminan

9 tahun ago
Pengamat Ekonomi Energi: Pertamina Cuma Spin Off, Tak Jual Aset

Keuangan Pertamina dalam Kondisi ‘SOS’

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Data Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal di Banyuasin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Alur Bisnis Migas di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In