Eksplorasi.id – Penurunan harga minyak mentah dan gas alam sejak Juni 2014 telah mengurangi biaya energi rumah tangga di Amerika Serikat. Menurut angka awal dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (US Bureau of Labor Statistics/BLS), indeks harga dirantai konsumen untuk konsumen perkotaan (C-CPI-U) mengalami penurunan sebesar 1,2% dari Juni 2014 sampai Februari 2016.
Badan Administrasi Informasi Energi AS (Energy Information Administration/EIA) mengungkapkan harga energi yang lebih rendah memiliki dampak yang signifikan terhadap penurunan tersebut, terlepas dari peningkatan makanan dan tempat tinggal komponen dari indeks secara keseluruhan, yang merupakan porsi yang lebih besar dari biaya rumah tangga.
Keseluruhan indeks naik tipis 0,6% pada bulan Maret karena harga minyak mentah riil naik 18,1%, sementara harga gas alam terus menurun. Adapun, antara rentang Juni 2014 hingga Februari 2016, inflasi disesuaikan dengan harga minyak mentah Brent dan harga gas alam Henry Hub yang menurun masing-masing 71% dan 56%.
Harga untuk dua tolok ukur yang signifikan, seperti perubahan harga minyak mentah Brent sering menyebabkan perubahan dalam harga bensin, diesel, dan biaya minyak pemanas, sedangkan perubahan harga Henry Hub mempengaruhi harga gas alam dan pada tingkat yang lebih rendah mempengaruhi harga listrik. Komponen energi dari indeks C-CPI-U menurun 35,3% mencerminkan pengaruh penurunan harga spot pada harga energi rumah tangga. Komponen energi dari indeks harga konsumen cenderung jauh lebih dinamis daripada komponen utama lainnya dari indeks.
Eksplorasi | Bisnis | Aditya