• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Sabtu, September 6, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Arab Saudi Pecat Menteri Minyaknya, Apa Alasannya?

by Aloysius Diaz Aditya
9 Mei 2016
in BERITA, DUNIA
0
Arab Saudi Pecat Menteri Minyaknya, Apa Alasannya?
0
SHARES
76
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Arab Saudi memecat menteri minyak Ali al-Naimi. Pemberhentian al-Naimi kabarnya guna membatasi polemik di negara itu akibat jatuhnya harga minyak dengan cara mencopot pejabat senior berusia 80 tahun tersebut.

Al-Naimi menjabat menteri minyak sejak tahun 1995. Sejak lama, al-Naimi dipandang sosok yang selama ini berada di balik kebijakan energi Arab Saudi.

Selanjutnya, jabatan menteri minyak akan dipegang oleh Khalid al-Falih, pimpinan perusahaan minyak milik pemerintah, Saudi Aramco.

Kementerian Minyak juga diganti namanya menjadi Kementerian Energi, Industri, dan Pertambangan.

Beberapa bulan terakhir, al-Naimi telah mewakili Arab Saudi dalam berbagai pembicaraan dengan negara-negara penghasil minyak utama dunia.

Ia bersikeras bahwa Arab Saudi tidak akan memangkas produksi di tengah jatuhnya harga minyak dunia.

Sebaliknya, al-Naimi meyakinkan negara-negara tersebut untuk menahan produksi minyak pada level yang ada saat ini. Akan tetapi, penahanan produksi itu belum terealisasi hingga kini.

Pada saat yang sama, deputi putra mahkota Arab Saudi Mohamed bin Salman menyatakan Arab Saudi tidak akan setuju menahan produksi kecuali Iran, pesaing utamanya di regional, juga melakukan hal serupa.

Para ahli memandang kekuatan kebijakan Arab Saudi terlihat berkonsolidasi di bawah Bin Salman, yang memangku jabatan menteri pertahanan dan berada di urutan kedua tahta kerajaan itu.

Bulan lalu, Bin Salman mengumumkan rencana ambisius untuk mendiversifikasi ekonomi guna menjadikan Arab Saudi sebagai 15 besar ekonomi terbesar dunia.

Ia juga ingin mendorong pendapatan nonminyak Arab Saudi naik 6 kali lipat menjadi 266 miliar dollar AS pada tahun 2030.

John Sfakianakis, direktur riset ekonomi di Gulf Research Center di Riyadh menyatakan dirinya yakin dengan penunjukan Khalid al-Falid sebagai menteri minyak yang baru.

“Ini menjaga tradisi penunjukkan teknokrat di luar anggota keluarga kerajaan yang datang dari Saudi Aramco,” kata Sfakianakis.

Minyak menyumbang 87 persen pendapatan Arab Saudi. Anjloknya harga minyak mentah dunia sejak 2014 menjadikan negara itu menderita.

Selain memangkas subsidi dan anggaran, Arab Saudi pun kini meminjam dana miliaran dollar AS untuk menyeimbangkan keuangan negara.

Eksplorasi | Aditya | Kompas

Tags: arabmenteriminyakpecat
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Medco Teken Kontrak Pembangunan Proyek Gas Blok A

Indonesia Terancam Krisis Energi di 2020 Jika Hal Ini Tertunda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Medco Terbitkan HMETD Buat Bayar Utang

Medco Terbitkan HMETD Buat Bayar Utang

8 tahun ago
Waketum Perhapi: Industri peledakan pertambangan di Indonesia optimalkan digitalisasi dan AI

Waketum Perhapi: Industri peledakan pertambangan di Indonesia optimalkan digitalisasi dan AI

1 tahun ago

Sering Dibaca

  • Pertamina Mulai Terapkan NGS di Terminal BBM Palembang

    Pertamina Mulai Terapkan NGS di Terminal BBM Palembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Pidie Harapkan Masyarakat Dukung Pembangunan Pabrik Semen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Perusahaan Tambang Emas ini Masuki Tahap Persiapan Konstruksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabar Gembira! Harga Batu Bara Acuan Naik Jadi US$ 52,32 Per Ton

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Sukses Digelar, BCA Expo Bandung 2025 Tawarkan Promo Bunga Spesial KPR dan KKB Mulai 1,65% 4 September 2025
  • Hingga kuartal II-2025, ASLC Catat Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 17,1 Persen 4 September 2025
  • Oversubscribed, Pasar Sambut Antusias Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian 3 September 2025
  • Gercep, Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Segera Berfungsi Kembali 3 September 2025
  • INPP Kokohkan Komitmen Selesaikan Proyek Pembangunan Tepat Waktu 3 September 2025
  • Dorong Inovasi Digital Berbasis AI, Bosch dan Alibaba Group Perkuat Kemitraan Strategis 3 September 2025
  • Pemulihan Fasum Rusak Pasca Penyampaian Aspirasi Ditargetkan Selesai Dalam 6 Bulan 3 September 2025
  • Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup 2 September 2025
  • JTPE Dorong Kinerja Paruh Kedua Melalui Segmen Identitas dan Pembayaran 2 September 2025
  • Kementerian PU Rehabilitasi Fasilitas Umum yang Rusak Pasca Aksi Penyampaian Aspirasi 2 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In