• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 26, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Tidak Transparan, ISC Diduga Mulai Lakukan Modus Operasi Seperti Petral

by Eksplorasi.id
10 Mei 2016
in BERITA
0
Tidak Transparan, ISC Diduga Mulai Lakukan Modus Operasi Seperti Petral

Demo usut mafia migas. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
116
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Peran Integrated Supply Chain (ISC) sebagai pengganti Pertamina Energy Service Pte Ltd (Petral) mulai diragukan sejumlah pihak.

Pasalnya, proses tender yang dilakukan ISC saat ini mengesankan nyaris sama dengan yang dilakukan Petral terdahulu, yakni kurang transparan dan diduga hanya menguntungkan sejumlah pihak.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, fakta yang terjadi di lapangan dengan apa yang menjadi harapan dibentuknya ISC seperti jauh panggang dari api. Bahkan, lanjut dia, diduga ISC telah melakukan kebohongan publik.

“Ini seperti lagu lama kaset baru. Janji Dirut Pertamina Dwi Soetjipto bahwa perseroan akan lebih transparan dalam melaksanakan tendernya hanya janji manis saja,” kata Yusri kepada Eksplorasi.id di Jakarta, Selasa (10/5).

Yusri mencontohkan seperti yang terjadi dalam tender minyak mentah dari Afrika Barat untuk kebutuhan semester kedua tahun ini. Proses tender tersebut, lanjut dia, dilaksanakan pada 25 April 2016 setelah jam kantor atau malam hari, dan ditutup penawarannya pada 27 April 2016 pukul 14.00 WIB.

“Proses tendernya tidak sampai dua hari kerja. Menurut pejabat Pertamina, hal itu sama saja seperti proses penunjukkan langsung. Undangan peserta tender pun konon terbatas,” jelas dia.

Padahal, lanjut Yusri, jumlah rekanan menurut ISC sebanyak 133 perusahaan. “Bahkan, versi Wianda Pusponegoro (juru bicara Pertamina) jumlah rekanannya bisa mencapai 150. Data perusahaan ini saja tidak jelas mana yang mesti dipercaya,” ujar dia.

Yusri menambahkan, ditemukan juga fakta baru bahwa sudah lebih dari enam bulan yang lalu ada sekitar 14 perusahaan in house trading dari sejumlah perusahaan minyak milik negara (National Oil Company/NOC) yang mempunyai sumber minyak mentah dan kondensat yang berkualitas lebih baik dan lebih murah dari harga yang selama ini dibeli oleh ISC namun dipersulit oleh Pertamina.

Rencananya, suplai minyak itu akan dipakai sebagai bahan baku untuk lima kilang Pertamina dan kilang Tuban Petro. Misalnya pasokan minyak mentah dari Afrika Barat, Djeno Light Crude dari Kongo dan kondensat melitah dari Libya.

“Namun, kesempatan ISC mendapatkan minyak dengan harga murah tersebut hilang, karena tidak ditanda tanganinya sertifikat lulus prakualifikasi oleh Direktur SDM dan Umum Pertamina Dwi Wahyu Daryoto terhadap 14 perusahan tersebut,” ujar Yusri.

Padahal, ungkap Yusri, ke-14 perusahaan tersebut sudah lama lolos dalam verifikasi yang dilakukan oleh Commercial, Perform & Risk Management Manager ISC Sukses Simanjuntak dkk. Perlu diketahui, proses registrasi sebagai rekanan terseleksi di ISC Pertamina  sudah diproses sejak September 2015.

“Informasi yang saya peroleh, saat proses verifikasi banyak tambahan data yang diminta oleh petugas ISC dengan terkesan mengada-ngada,” kata dia.

Namun, imbuh Yusri, semua data tambahan itu telah lama dilengkapi oleh perusahaan tersebut. Anehnya, hingga awal Mei 2016 tetap saja tidak ada kepastiannya kapan hasil prakualifikasi terhadap 14 tersebut akan ditanda tangani oleh direksi Pertamina.

Sehingga, terang Yusri, proses persetujuan dari direksi Pertamina yang berhak memutuskannya diduga sengaja sangat diperlambat. “Diduga ke-14 perusahaan itu tidak memberikan komisi ilegal ke oknum pejabat Pertamina, makanya dipersulit,” ungkap dia.

Perlu diketahui, jika ke-14 perusahaan itu terbukti melakukan hal ilegal, maka perusahan tersebut terancam ditutup oleh negara asal NOC tersebut.

Sekedar informasi, ISC dibentuk dengan memiliki tiga peran utama. Pertama, sebagai perencana dan optimasi terintegrasi. Kedua, pengadaan atau penjualan (niaga) dan komersial.

Ketiga, operasional suplai dan ekspor untuk memastikan keamanan suplai dan stok minyak mentah, bahan bakar minyak dan LPG nasional dengan tetap mengedepankan keekonomian.

Ponco S

Tags: ISCPertaminaPetraltendertransparan
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tingkat Suplai Berlebihan Buat Harga Minyak Bearish

Harga Minyak Turun Disebabkan Investor Fokus Pemulihan Produksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Peran Swasta Masih Diperlukan, Proyek Pembangkit Listrik Tetap di bawah Kendali Negara

Tahun Lalu, Konsumsi Listrik Naik Jadi 1.064 kWh Per kapita.

7 tahun ago
West African Crude, Diduga Tender Minyak Kongkalikong ISC

West African Crude, Diduga Tender Minyak Kongkalikong ISC

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Profil DSLNG, Perusahaan Pengelola Kilang LNG Senilai Rp 36,4 Triliun

    Ini Profil DSLNG, Perusahaan Pengelola Kilang LNG Senilai Rp 36,4 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Serikat Pekerja PHE Tuntut Blok OSES Dikelola 100 Persen Oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Mattel dan Indonesia Rayakan 80 Tahun dengan Kehadiran Boneka Barbie Edisi Perayaan 26 Agustus 2025
  • Digelar Selama 5 Hari, Ini Fasilitas yang Disiapkan GIIAS Surabaya 2025 26 Agustus 2025
  • Segera Digelar, Inilah Akses Mudah Menuju GIIAS Surabaya 2025 26 Agustus 2025
  • Pasang PLTS, PT KAI Hemat Biaya Operasional Hingga Rp2,5 Miliar per Tahun 25 Agustus 2025
  • Bank Indonesia - Jepang Implementasikan Penggunaan QRIS Lintas Negara 25 Agustus 2025
  • Ajak Nasabah Lestarikan Lingkungan, BNC Luncurkan Tabungan Neo Green 21 Agustus 2025
  • Flip dan Bank Aladin Syariah Luncurkan Tabungan Syariah Digital yang dijamin LPS 21 Agustus 2025
  • Laba dan Aset Seabank Meningkat di Semester I 2025 20 Agustus 2025
  • Kuartal II 2025, Citibank Kantongi Laba Bersih Rp1,3 Triliun 20 Agustus 2025
  • Gandeng BPS, Menteri PU Serius Ingin Turunkan ICOR di Bawah 6 20 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In