Eksplorasi.id – Dalam rangka meningkatkan efisiensi pengadaan barang dan jasa pada industri hulu migas, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) telah mengembangkan pangkalan data (database) penyedia jasa terintegrasi. Saat sudah 14 Kontraktor KKS yang tergabung dalam sistem yang diberi nama Integrated Vendor Database (CIVD).
Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudianto Rimbono menjelaskan, pangkalan data ini berfungsi sebagai pusat penilaian kualifikasi administrasi vendor yang mengikuti pengadaan di industri hulu migas. Sistem ini membantu meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
“Melalui sistem CIVD, penyedia barang dan jasa tidak perlu menyampaikan tumpukan dokumen administrasi yang berulang dalam setiap tendernya. Dokumen-dokumen seperti SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan), Akta Perusahaan atau dokumen lainnya cukup disampaikan sekali dalam CIVD dan selanjutnya pada saat mengikuti tender, penyedia jasa cukup melampirkan 1 lembar SPDA (Sertifikat Pengganti Dokumen Administrasi),” ujarnya.
Menurut Rudianto, kehadiran CIVD ini juga bertujuan menyelaraskan proses pengadaan dengan regulasi pada industri hulu migas, yaitu Pedoman Tata Kerja Pengelolaan Rantai Suplai nomor PTK-007/SKKO000/2015/S0.
Selain itu, tambahnya, sistem ini juga membantu menetapkan standardisasi penilaian kualifikasi rekanan yang diberlakukan lintas Kontraktor KKS serta menciptakan transparansi dan akuntabilitas pada proses pendaftaran dan penilaian kualifikasi rekanan.
“Bagi penyedia barang dan jasa, kehadiran CIVD ini memberikan dua jasa sekaligus, yaitu terdaftar secara otomatis di Kontraktor KKS anggota CIVD, dan memperoleh informasi tender di Kontraktor KKS anggota CIVD,” tuturnya.
Sebagai informasi, Kontraktor KKS yang sudah tergabung dalam CIVD adalah telah BOB PT Bumi Siak Pusako–Pertamina Hulu, PT Chevron Pacific Indonesia, CNOOC SES Ltd, Conocophillips Indonesia Inc. Ltd, JOB Pertamina–Talisman (OK) Ltd, Job Pertamina Talisman Jambi Merang, EMP Malacca Strait S.S, PT Medco E&P Indonesia, PT Pertamina EP, PT PHE Offshore North West Java, Petrochina Internationa Jabung Ltd, Premier Oil Natuna Sea B.V., Kangean Energy Indonesia Ltd, dan Star Energi (Kakap) Ltd.
Eksplorasi | Beritasatu | Aditya