• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Kinerja Pertamina, Rasio Utang Terhadap Aset Capai 58,92 Persen

by Eksplorasi.id
19 Mei 2016
in BERITA
1
Kinerja Pertamina, Rasio Utang Terhadap Aset Capai 58,92 Persen

Ilustrasi liabilitas. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
137
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Laporan keuangan PT Pertamina (Persero) pada kuartal ketiga 2015 (tidak diaudit) menunjukkan bahwa aset perseroan sebesar USD 46,38 miliar atau setara Rp 623,23 triliun (kurs Rp 13.437,5).

Nilai aset tersebut mengalami penurunan sebesar USD 3,97 miliar atau Rp 53,41 triliun dibanding 2014 yang sebesar USD 50,35 miliar atau Rp 676,64 triliun.

Sementara, diperiode tersebut juga memperlihatkan bahwa liabilitas alias utang yang harus dilunasi Pertamina mencapai USD 27,33 miliar atau Rp 367,19 triliun.

Liabilitas pada periode itu mengalami penurunan sebesar USD 4,21 miliar atau Rp 56,63 triliun dibanding 2014 yang sebesar USD 31,54 miliar atau Rp 423,82 triliun.

Jika dilihat pada periode kuartal ketiga 2015, komposisi rasio antara liabilitas dengan aset milik Pertamina mencapai 58,92 persen. Total liabilitas jangka pendek yang mesti dibayar Pertamina sebesar USD 9,81 miliar atau Rp 131,85 triliun.

Baca juga: http://eksplorasi.id/terbukti-gagal-sejumlah-direksi-pertamina-harus-diganti/

Liabilitas jangka pendek itu terdiri atas pinjaman jangka pendek (USD 2 miliar), utang usaha (USD 2,49 miliar), utang pemerintah-bagian lancar (USD 972,66 juta), dan pajak lain-lain (USD 509,12 juta).

Kemudian, beban masih harus dibayar (USD 1,77 miliar), liabilitas jangka panjang-bagian lancar (USD 933,68 juta), utang lain-lain (USD 1 miliar), dan pendapatan tangguhan-bagian lancar (USD 138,22 juta).

Sementara, liabilitas jangka panjang yang mesti dibayar perseroan sebesar USD 17,51 miliar atau Rp 235,34 triliun. Terdiri atas, utang pemerintah-dikurangi bagian lancar (USD 131,17 juta), liabilitas pajak tangguhan (USD 2,45 miliar), dan liabilitas jangka panjang-dikurangi bagian lancar (USD 2,63 miliar).

Lalu, utang obligasi (USD 8,68 miliar), liabilitas imbalan kerja karyawan (USD 1,66 miliar), provisi pembongkaran dan restorasi (USD 1,67 miliar), pendapatan tangguhan-dikurangi bagian lancer (USD 223,76 juta), dan utang jangka panjang lain-lain (USD 69,95 juta).

Di satu sisi, besarnya rasio utang terhadap aset ternyata tidak sebanding dengan rasio antara laba kotor dangan aset yang hanya 8,34 persen.

Hingga kuartal ketiga 2015, Pertamina hanya bisa meraup laba kotor sebesar USD 3,87 miliar atau Rp 52 triliun. Laba kotor perseroan merosot dibanding 2014 yang mencapai USD 5,37 miliar atau Rp 72,19 triliun.

Heri

Tags: asetkinerjalabaliabilitasPertaminautang
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Kinerja Jeblok, Medco Ingin Caplok Newmont

Kinerja Jeblok, Medco Ingin Caplok Newmont

Comments 1

  1. Ping-balik: Kinerja ‘Memble’, Ini Dia Profil Direksi Pertamina | Eksplorasi.id

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

2016, Stasiun LCNG untuk Kapal Laut Segera Dibangun

Tahun Depan, PLN Peroleh Jaminan Alokasi LNG Sebanyak 58,32 Kargo dari Pemerintah

9 tahun ago
Total Pinjaman Rp 47,18 Triliun, Inalum Yakin Lunasi Utang

Inalum Akan Gelontorkan Dana Rp 21,53 Triliun untuk Bangun Smelter

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rystad Energy: Global oil glut set to halve in May

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In