• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Pemkab Kupang Tertibkan Aktivitas Tambang Ilegal PT Alam Indah

by Eksplorasi.id
25 Mei 2016
in BERITA
0
Pemprov Jateng Diminta Tindak Tambang Ilegal

Ilustrasi tambang ilegal. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
249
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur segera menertibkan aktivitas penambangan pasir di Sumlili, Kupang Barat yang dilakukan secara ilegal oleh PT Alam Indah, karena tidak mengantongi izin pertambangan dari pemerintahan setempat.

“Kami sudah diperintahkan untuk menghentikan aktivitas perusahaan tersebut di Sumlili, karena aktivitas pertambangan PT Alam Indah dinilai ilegal dan merugikan daerah dari sisi penerimaan retribusi,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Setda Kabupaten Kupang Jemy Uli di Oelamasi, ditulis Rabu (25/5).

Oelamasi merupakan ibu kota Kabupaten Kupang yang berjarak sekitar 38 kilometer timur Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kawasan Sumulili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang termasuk wilayah yang kaya akan pasir dan batu krikil yang sangat berkwalitas, sehingga sangat banyak pengusaha yang mengadu nasib di tempat itu.

Jemy Uli mengatakan, PT Alam Indah sudah mengoperasikan sebuah alat berat di Sumlili untuk menggaruk semua sumber pertambangan, seperti pasir dan kerikil untuk kepentingan perusahaannya taanpa memberi satu sen pun kepada pemerintah daerah.

“Aktivitas perusahaan itu memang harus dihentikan sesegera mungkin sebelum mengeksploitasi semua sumber daya alam yang ada di Sumlili,” ujarnya.

Penertiban terhadap kegiatan penambangan ilegal seperti yang dilakukan PT Alam Indah itu, tambahnya, merupakan tugas dan tanggung jawab Satpol PP untuk mengeksekusinya di lapangan.

“Tidak ada toleransi yang diberikan. Hanya satu yang dilakukan adalah melakukan penertiban. Tidak ada izin kok, apalagi kegiatan yang dilakukan perusahan itu sudah berlangsung lama,” ujarnya.

Masyarakat Desa Sumlili, lanjutnya, juga sudah resah dengan kehadiran alat berat di lokasi penambangan pasir Sumlili itu, karena sudah mengarah pada tindakan merusak lingkungan alam sekitarnya.

Penambangan pasir dan batu di Sumlili dilakukan oleh beberapa perusahaan yang telah mengantongi izin penambangan, namun di antara beberapa perusahan tersebut hanya PT Alam Indah yang belum mengantingi izin, namun sudah mulai aktifitas penambangan pasir dan batu dilokasi penambangan di Sumlili.

Aditya | Ant

Tags: KupangPT Alam Indahtambang ilegal
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
IPA Convex 2016: Skema Lelang Wilayah Kerja Migas Diubah

IPA Convex 2016: Skema Lelang Wilayah Kerja Migas Diubah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tahun 2018, Harga Minyak Dunia Diprediksi USD 65 per Barel

Tahun 2018, Harga Minyak Dunia Diprediksi USD 65 per Barel

8 tahun ago
Ini Profil Sugih Energy yang Diakuisisi Dapen Pertamina

Ini Profil Sugih Energy yang Diakuisisi Dapen Pertamina

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
  • Bank Sumut Raih Penghargaan Kategori Tingkat Keterhunian Tertinggi 2025 dari BP Tapera 28 Oktober 2025
  • Transaksi Layanan Digital Bank Mandiri Tembus Rp3.220 Triliun 28 Oktober 2025
  • Prapenjualan BSD Naik 4% di Kuartal III/2025 28 Oktober 2025
  • Asuransi Sinar Mas Tandatangani MoU dengan BASE untuk Energy Saving Insurance (ESI) di Indonesia 28 Oktober 2025
  • Bisnis Harus Waspada Terhadap Skema Serangan SEO 28 Oktober 2025
  • PT Sararna Multi Infrastruktur Gandeng Bank Mandiri Salurkan Kredit Sindikasi Rp4 Triliun kepada Hutama Karya 28 Oktober 2025
  • Kolaborasi Allianz Life Indonesia dan Maybank Indonesia Hadirkan MyProtection Simple di Aplikasi M2U ID 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In