• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Oktober 31, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Polisi Selidiki Penyebab Bentrok Tolak Tambang Batubara di Bengkulu

by Eksplorasi.id
14 Juni 2016
in BERITA
0
Satu Bulan, Penjualan Batubara di Barito Utara Capai 1,1 Juta Ton

Ilustrasi batubara. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
164
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kepolisian masih menyelidiki penyebab terjadinya bentrok warga penolak aktivitas tambang batubara milik PT Citra Buana Seraya dengan aparat Kepolisian di Desa Lubuk Unen Baru, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu yang pecah pada Sabtu (11/6).

“Kami masih dalami (penyebab kejadian),” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Agus Rianto, di Mabes Polri, Jakarta, ditulis Selasa (14/6).

Pasalnya diduga ada orang-orang yang memprovokasi warga untuk menyerang. “Ada beberapa orang menyelinap dan memprovokasi warga untuk maju (menyerang). Kami masih mencari siapa provokatornya sehingga kejadian anarkis ini terjadi,” katanya.

Bentrok antara warga yang menuntut penutupan operasi tambang bawah tanah atau underground dengan aparat kepolisian itu terjadi pada Sabtu (11/6) siang. Warga dari 12 desa di Kecamatan Sindang Merigi dan Kecamatan Sindang Kelingi, Bengkulu Tengah mencoba masuk ke kamp perusahaan yang berada di Desa Lubuk Unen Baru.

Saat anggota polisi berupaya menghadang warga yang bergabung dalam Forum Rejang Gunung Bungkuk memasuki lokasi pertambangan, kericuhan pecah. Akibatnya, empat warga yang tertembak saat berunjuk rasa atas nama Alimuan, Marta Dinata, Yudi dan Badrin harus dilarikan ke RSUD M Yunus.

Dua orang korban tertembak atas nama Badrin dan Yudi sudah diperbolehkan pulang ke rumah mereka, sedangkan Marta Dinata dan Alimuan masih menjalani perawatan. Korban jatuh tidak hanya dari pihak warga, seorang anggota polisi bernama Bripka Syafrizal juga mengalami luka cukup serius dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.

Meski dalam peristiwa tersebut sejumlah warga tertembak, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron menilai tindakan para personel kepolisian sudah sesuai prosedur. “Nanti akan didalami bagaimana kericuhan bisa pecah, kepolisian punya rekaman video,” ucapnya.

Penolakan warga 12 desa terhadap aktivitas pengerukan batu bara di wilayah itu sudah berlangsung cukup lama. Pada April 2016, ratusan warga sudah mendatangi kantor bupati setempat untuk meminta pemerintah menutup pertambangan itu.

“Kami khawatir dampak galiannya akan merusak kebun dan membuat desa kami ambles,” kata Ketua Forum Rejang Gunung Bungkuk, Nurdin.

Menurut Nurdin, wilayah Bengkulu yang rawan gempa semakin membuat warga khawatir dengan pengeboran yang dinilai akan mempengaruhi struktur tanah di wilayah mereka.

Tuntutan warga yang belum ditindaklanjuti pemerintah daerah membuat aksi unjuk rasa terus berlanjut. Puncaknya, Sabtu (11/6) warga mendatangi lokasi penambangan untuk menutup aktivitas tambang itu dan berujung bentrok dengan aparat kepolisian.

Aditya | Ant

Tags: batubaraBengkulubentrokPT Citra Buana SerayaTolak
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Menteri BUMN: Perusahaan EBT Masih Penjajakan

Menteri Rini: PP Holding Migas Akan Diteken Akhir Maret

8 tahun ago
Harga Minyak Tak Terguncang Serangan Bom di Brussels

Stok Membanjir Turunkan Harga Minyak

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laba Bersih Jasa Marga Naik 5,02% di Kuartal III 2025 30 Oktober 2025
  • GoTo Raup Pendapatan Bersih Sebesar Rp4,7 Triliun pada Kuartal III-2025 30 Oktober 2025
  • Paradise Indonesia Tegaskan Strategi Pertumbuhan Jangka Panjang 30 Oktober 2025
  • DRMA Catat Pertumbuhan Solid di Kuartal III–2025, Penjualan dan Laba Naik Serempak 30 Oktober 2025
  • Komunitas PEVR dan PLN Pecahkan Rekor MURI Pengisian Daya Motor Listrik Terbanyak dari Satu Merek 30 Oktober 2025
  • Partisipasi Easycash di Bulan Inklusi Keuangan 2025 30 Oktober 2025
  • ‘PENTAS Borobudur: Ngangeni’ Hadir untuk Kembangkan Atraksi Budaya 30 Oktober 2025
  • Kementerian Ekraf Dukung Islamic Creative Economy Founders Fund Agar Pejuang Ekraf Naik Kelas 30 Oktober 2025
  • Cara Mudah Investasi Crypto: Dari Cek Harga Bitcoin Hingga Transaksi Pertama 30 Oktober 2025
  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In