Eksplorasi.id – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meminta tambahan kuota bahan bakar minyak, terutama jenis premium dari Pertamina untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2016.
“Kuota di setiap SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) dan APMS (agen premium dan minyak solar) untuk jenis premium akan ditambah dua kali lipat per hari,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli, saat ditemui di Penajam, Kamis.
Penambahan kuota BBM, khususnya premium, dilakukan karena pada arus mudik dan balik tahun sebelumnya, kendaraan yang melintas di jalan poros Kabupaten Penajam Paser Utara lebih banyak menggunakan premium.
Kuota harian premium di SPBU kilometer sembilan Kecamatan Penajam yang rata-rata 16 kiloliter dan rencananya akan ditambah menjadi 32 kiloliter.
Menurut Rusli, penambahan kuota hingga 100 persen tersebut akan mencukupi kebutuhan konsumen selama arus mudik hingga arus balik Idul Fitri 2016.
“Dengan tambahan kuota hingga 100 persen itu, kami pastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama arus mudik hingga arus balik,” katanya.
“Persediaan 16 ton per hari saja, SPBU kilometer sembilan bisa melayani pembeli BBM selama empat sampai enam jam, sehingga dengan tambahan 16 ton lagi bisa melayani hingga delapan sampai 12 jam,” tambah Rusli.
Selain SPBU di kilometer sembilan, Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan menambah kuota BBM, terutama premium di SPBU kilometer satu serta enam APMS.
“Kami juga akan menambah kuota BBM jenis solar dan pertamax, karena banyak juga masyarakat yang menggunakan kedua jenis bahan bakar itu,” ujar Rusli.
Disperindagkop Penajam Paser Utara sudah mengajukan surat permohonan kepada PT Pertamina dan tinggal menunggu persetujuan untuk mendapatkan tambahan kuota BBM di dua SPBU dan enam APMS itu.
Eksplorasi | Aditya | Antara