• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Sabtu, Mei 31, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Terus Melemah, Pengusaha Tambang Harus Ganti Bisnis

by Eksplorasi.id
8 Maret 2016
in BERITA
0
Hipmi Minta Pemerintah Tegas Terhadap Freeport

Tambang Freeport |Foto : Istimewa

0
SHARES
61
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Daftar orang terkaya di dunia kembali dirilis oleh Forbes. Tahun terdapat 1,810 miliarder dari 67 negara dengan total kekayaan sebesar USD6,5 triliun.

Dalam daftar tersebut, nama 20 miliarder Indonesia juga turut ikut serta. Meski demikian, jumlah ini berkurang dari tahun lalu yakni sebanyak 22 orang.

Dari daftar 20 miliarder Indonesia tersebut dapat diketahui bahwa pengusaha ritel lebih mendominasi. Berbanding terbalik dengan pengusaha tambang, bahkan dua pengusaha tambang Indonesia pun tersingkirkan dari daftar, yakni Benny Subianto dan Edwin Soeryadjaya.

Pengamat Ekonomi, Nina Sapti Triaswati menyatakan kondisi ini diakibatkan merosotnya pertumbuhan komoditas tambang di pasar dunia sepanjang tahun lalu.

“Pertumbuhan tahun lalu komoditas dunia, tambang merosot,” ujarnya.

Menurutnya, bila melihat dalam jangka waktu yang panjang maka sektor tambang akan lebih memburuk dibandingkan sektor lainnya.

“Pada dasarnya kalau kita lihat jangka panjang, kalau usaha tambang mentah akan memburuk dibandingkan manufaktur dan jasa yang relatif kuat mengikuti perekonomian,” jelasnya.

Lanjutnya, hal ini disebabkan karena Indonesia belum menerapkan energi terbarukan. “Minyak jangka panjang berubah sifat, terdiversifikasi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, untuk menangani masalah ini, menurutnya para pengusaha tambang seharusnya beralih pada sektor manufaktur atau jasa yang diprediksi memiliki pertumbuhan yang baik

“Kalau mau mengatasi, ke depan pengusaha harus beralih ke sektor manufaktur atau jasa. Kirim produk olahan, naik kelas, menggeser ke hilirisasi, manufaktur,” sarannya.

Eksplorasi | Okezone | Yudo

Tags: pertambangan
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
3 Emiten Tambang yang Juga Berbisnis Properti

3 Emiten Tambang yang Juga Berbisnis Properti

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Sebut Penjualan Premium dan Solar Bisa Tutup Kerugian

Jajal Dexlite, Pertamina Bangun 18 SPBU di Jatim

9 tahun ago
Medco Teken Kontrak Pembangunan Proyek Gas Blok A

Medco Teken Kontrak Pembangunan Proyek Gas Blok A

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Petronas Resmikan FLNG Pertama di Dunia

    Ini Dia ‘Kewenangan’ yang Diberikan Malaysia kepada Petronas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2016, China Berencana Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Investor Asal Tiongkok Ingin Bangun PLTMH

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Kilang Minyak Rp 6,55 Triliun di Tanjung Api-api, Swasta Nasional Butuh Dukungan Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In