• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Harga Minyak Rebound Karena Ketakutan Brexit Berkurang

by Eksplorasi.id
18 Juni 2016
in BERITA
0
Harga Minyak Terus Anjlok, Harga BBM Diminta Ikut Turun

Ilustrasi harga minyak anjlok. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
67
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Harga minyak “rebound” atau berbalik naik pada Jumat (17/06) atau Sabtu (18/06) pagi WIB, dari enam sesi berturut-turut di merah, diuntungkan dari berkurangnya kekhawatiran keputusan potensial Inggris pekan depan untuk keluar dari Uni Eropa.

Pasar juga didukung oleh greenback yang lebih lemah, membuat minyak mentah dalam denominasi dolar lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

“Aliran perdagangan penghindaran risiko (risk-off) sehari yang lalu telah menjadi pengambilan risiko (risk-on), setidaknya untuk saat ini,” kata Tim Evans di Citi Futures, karena pasar saham Eropa menguat dengan beralihnya spekulasi bahwa Inggris akan memilih tetap di Uni Eropa pada Kamis depan.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli melonjak 1,77 dolar AS menjadi berakhir di 47,98 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus, patokan global, maju 1,98 dolar AS menjadi menetap di 49,17 dolar AS per barel.

Tetapi selama seminggu perdagangan bergelombang di pasar yang diguncang oleh kekhawatiran keputusan pro-Brexit pada referendum 23 Juni, harga WTI kehilangan 2,2 persen dan Brent turun 2,7 persen.

“Kami pikir minyak mentah akan mengalami kesulitan mempertahankan reli hari ini dan tetap berisiko untuk terkoreksi lebih dalam ke sisi negatifnya,” kata Evans.

Gene McGillian dari Tradition Energy menunjukkan bahwa harga tampaknya akan diperdagangkan dalam kisaran sempit. “Secara keseluruhan reli pasar tampaknya telah kehilangan momentum,” kata McGillian.

Ia mencontohkan kembalinya produksi Kanada ke pasar setelah kebakaran hutan besar-besaran dan kemungkinan pembicaraan antara kelompok militan Nigeria dan pemerintah yang bisa mengakhiri serangan terhadap infrastruktur minyak.

Gangguan pasokan mereka telah membantu mendorong harga di atas 50 dolar AS per barel.

“Pasar masih jauh dari posisi terendah 12-tahun yang kita lihat awal tahun ini dan itu didasarkan pada kenyataan bahwa kita akan melihat penurunan tingkat produksi Amerika Utara dan meningkatnya permintaan global,” kata McGillian.

Dalam konteks itu, pasar tampaknya mengabaikan kenaikan jumlah rig minyak aktif di AS minggu ini, yang ketiga berturut-turut dilaporkan oleh pengebor Baker Hughes pada Jumat.

“Saya agak ragu untuk mengatakan itu sebuah tanda bahwa kita telah mencapai ambang dimana para pengebor Amerika Utara kembali memasuki pasar,” kata McGillian.

 

Eksplorasi / Top

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Sebut Penjualan Premium dan Solar Bisa Tutup Kerugian

SPBU Kediri Berikan Gratis Bahan Bakar Khusus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Adakan Karsa di Bali

Pertamina Adakan Karsa di Bali

9 tahun ago
Perizinan Smelter Bakal Diserahkan ke BKPM

Dirjen Minerba Ungkap Pelaku Pertambangan Tidak Tertarik Program Hilirisasi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut Berperan Atas Pembubaran Petral, Totok Nugroho Kini Jabat SVP ISC Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In