Eksplorasi.id – Jajaran Satuan Reskrim Polres Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara melakukan penyelidikan empat unit truk bermuatan batu ori yang diduga mengandung mineral emas milik HS di Desa Roko Kecamatan Galela Barat.
“Keempat truk yang diamankan polisi ini diduga ilegal karena awak sopir hanya dibekali surat jalan tanpa ada dokumen yang lain yang menunjukkan legalitas barang tersebut, diduga barang tambang itu berasal dari penambang emas Ilegal,” kata Kasat Reskrim Polres Halut AKP Seta Jaladriyanta, di Ternate, ditulis Sabtu (2/7).
Dia mengatakan, pihaknya telah mengamankan truk bermuatan material batu ori yang diduga ilegal itu, dan untuk sementara masih menyelidiki kasus tersebut. Para sopir truk itu statusnya juga masih sebagai saksi.
Diketahui empat truk yang berhasil diamankan Polres Halmahera Utara bermuatan batu ori mencapai ratusan karung, dan petugas sudah membawa sampel batu ori untuk dilakukan pengujian di laboratorium Mabes Polri.
Sebelumnya, anggota Polres Halmahera Utara telah mengamankan puluhan tromol di atas kapal KM Elisabeth dari Manado, dan di dalam peti kemas di Pelabuhan Tobelo yang dibawa dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Tromol tersebut rencananya dibawa ke lokasi pertambangan emas tanpa izin (peti) Desa Roko Kecamatan Galela Barat. Polres Halmahera Utara telah mengamankan empat unit mobil truk yang memuat bongkahan batu emas dari tambang emas ilegal di Desa Roko Kecamatan Galela Barat itu.
Dia menyatakan, anggota Polres Halmahera Utara mengamankan empat unit truk berisi bahan mentah dari lokasi tambang emas liar, dan barang bukti illegal mining itu telah diamankan di Mapolres Halmahera Utara.
Kapolres mengatakan, pihaknya tidak akan menyerah untuk melakukan razia atau operasi pemberantasan illegal mining maupun ilegal logging di wilayah hukum Polres Halmahera Utara.
“Yang pasti jajaran Polres Halmahera Utara tetap pada komitmen memerangi praktik illegal mining dan illegal logging serta tindak kriminal lainnya,” katanya lagi.
Sebelumnya, Polres Halmahera Utara telah mengamankan puluhan tromol dan mesin penghancur batu yang dibawa dari Manado dan Surabaya.
Eksplorasi | Ant | Aditya