• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Juni 25, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

ESDM Kebut Pengembangan 10 Blok Migas di Natuna

by Diaz Aditya
5 Juli 2016
in BERITA
0
Miris, Nasib Blok Migas Terbesar di Indonesia Ini Terlantar Gara-gara Teknologi Kurang Canggih
0
SHARES
459
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mempercepat proses rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) wilayah blok-blok minyak dan gas (migas) di Laut Natuna. Hal ini menindaklanjuti hasil rapat kabinet terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di atas KRI Imam Bonjol yang tengah berlayar di perairan Natuna, pekan lalu.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan, saat ini ada 10 blok migas yang berada di kawasan Natuna dalam status masih eksplorasi. Sebanyak 10 blok inilah yang menjadi fokus percepatan pengembangan sehingga bisa segera berproduksi. “Sesuai arahan Presiden yaitu mempercepat PoD,” kata dia kepada Katadata, Kamis (30/6) lalu.

Salah satu blok yang saat ini belum menyerahkan PoD adalah Blok East Natuna. Untuk mengembangkan blok yang dulunya bernama Natuna D-Alpha ini, Wiratmaja mengatakan, ada beberapa tantangan yang dihadapi.

Pertama, blok yang dioperatori Pertamina ini sebenarnya memiliki cadangan gas In-Place sebesar 222 triliun kaki kubik (tcf) dan cadangan terbukti 46 tcf. Tapi gas yang ada di East Natuna ini mengandung 72 persen karbondioksida (CO2).

Jika mau memproduksi gas dari blok tersebut maka membutuhkan area khusus penyimpanan CO2. Selain itu butuh pemrosesan khusus untuk pemisahan CO2 karena ini merupakan volume terbesar di dunia.

Untuk itu, pengembangan East Natuna akan membutuhkan investasi yang besar. Apalagi, konstruksi fasilitas pemrosesan terapung juga sangat besar. Di sisi lain, letak lapangan gas jauh dari pasar konsumen.

Agar blok tersebut bisa berproduksi, nantinya pemerintah juga akan memberikan beberapa insentif kepada kontraktor blok tersebut. Dengan insentif ini diharapkan dapat membuat tingkat pengembalian investasi atau Internal Rate of Return menjadi 12 persen.

Selain 10 blok migas yang statusnya eksplorasi, ada juga tujuh blok yang sudah masuk dalam eksploitasi. Tujuh blok tersebut yakni Cakalang yang dioperatori Lundin Cakalang B.V, Kakap yang dioperatori Star Energi (Kakap Ltd), Natuna Sea Block “A” dengan operator Premier Oil Natuna Sea B.V, Northwest Natuna oleh Santos Netherlands B.V, Sembilang oleh PT Mandiri Panca Usaha, Sout Natuna Sea Block B oleh ConocoPhillips Inc, dan Udang Block oleh Pertamina EP.

Total produksi dari blok tersebut yakni untuk gas 489,21 juta kaki kubik (mmscfd), sementara minyak dan kondensat 25.447 barel per hari. Adapun total cadangan gasnya 4 tcf, untuk minyak dan kondensat mencapai 201.401 mmstb.

Eksplorasi | Aditya

Tags: blok natunaESDMmigas
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Pakar: Pembentukan ‘Holding’ BUMN Energi Harus Sesuai UUD 1945

DPR:Holding BUMN Baik bagi Pengelolaan Migas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Industri Batubara Anjlok, ABM Investama Pangkas Sana Sini

Industri Batubara Anjlok, ABM Investama Pangkas Sana Sini

9 tahun ago
Ilustrasi gas.

Pemkot Pekanbaru Dapat Jatah Pembangunan Gas Kota Tahap II

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Tahan Mantan Direktur Keuangan Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Perusahaan Tambang Emas ini Masuki Tahap Persiapan Konstruksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia-Denmark Luncurkan 2 Buku soal Energi Angin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Jual Sukuk Ritel SR022, Pemerintah Serap Dana Rp27,84 Triliun 24 Juni 2025
  • Danantara Indonesia Kucurkan Pinjaman Kepada PT Garuda Indonesia Senilai Rp6,65 Triliun 24 Juni 2025
  • Tembus 105 Juta Kiloliter, Pertamina Patra Niaga Catat Peningkatan Volume Penjualan 5,6 Persen di 2024 24 Juni 2025
  • Menteri Bahlil : Hilirisasi 'Kunci' Menghadapi Dinamika Geopolitik 24 Juni 2025
  • Pastikan Kesiapan Destinasi, Menteri Pariwisata Sosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 23 Juni 2025
  • BEI : Tiga Perusahaan Mercusuar Antri IPO di Pasar Modal Indonesia 23 Juni 2025
  • Kemendag : Harga Minyakita Turun Rp300 per Liter 23 Juni 2025
  • Rilis Fitur Baru, PINTU Beri Kemudahan Menabung Puluhan Aset Kripto Sekaligus 23 Juni 2025
  • Liquiça Merayakan Penyelesaian Proyek Penguatan Kohesi Sosial yang Didanai Uni Eropa 23 Juni 2025
  • PLTP Ijen, Wujud Keseriusan PT SMI dalam Mendukung Pengembangan Potensi Panas Bumi 23 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In