• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Peralihan Operator, Produksi Blok Mahakam Bakal Dijaga

by Diaz Aditya
10 Juli 2016
in BERITA
0
Wujud Kemandirian Energi, Transisi Pengelolaan Blok Mahakam ke Pertamina

Anjungan di Blok Mahakam. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
86
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tak ingin produksi minyak dan gas bumi di Blok Mahakam menurun saat proses alih kelola dari operator saat ini yakni Total E&P Indonesie kepada PT Pertamina (Persero). Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja menyebutkan, pihaknya sedang mencari jalan tengah agar Pertamina bisa masuk ke Blok Mahakam untuk bisa melakukan investasi terlebih dahulu.

Wirat menilai, langkah untuk mengizinkan Pertamina berinvestasi lebih awal bakal mampu menjaga produksi migas di Mahakam. Hanya saja, selama masa alih kelola Total dan Inpex tetap bertindak sebagai operator.

“Ini sedang dicarikan jalan keluar karena jika Pertamina tidak invest di 2017 maka 2018 akan drop untuk jaga agar tidak turun 2017 Pertamina harus investasi walaupun yang mengerjakan Total,” ujar Wiratmaja kepada wartawan akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Pertamina menyatakan setidaknya biaya 2,5 miliar dolar AS per tahunnya dibutuhkan untuk proses alih kelola Blok Mahakam. Investasi sebesar itu dilakukan salah satunya agar produksi di Blok Mahakam tetap terjaga.

Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto menjelaskan, pihak Total saat ini mulai menurunkan investasinya di Mahakam. Kondisi ini, kata Dwi, akan berujung pada anjloknya produksi minyak dan gas bumi di Mahakam pada 2017 mendatang saat blok ini sepenuhnya jatuh ke Pertamina.

“Ini sedang dibahas ada tim bersama dengan Total dari top management Total. Kita lihat investasi Total di Mahakam sudah banyak menurun dua tahun ini jika tidak ada action apa-apa 2018 akan turun drastis produksinya kita berharap 2017 sudah bisa action untuk investasi,” ujar Dwi.

Dwi menambahkan, dalam waktu dekat tim alih kelola Blok Mahakam juga akan melihat data historis dari sisi teknis dan keekonomian lapangan untuk menentukan nilai investasi di Blok Mahakam.

“Normalnya setiap tahun butuh 2,5 miliar dolar AS kita lihat historisnya masa lalu seberapa besar kita bisa investasi,” katanya.

Di sisi lain, Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berencana memangkas produksi gas di Blok Mahakam dari sebelumnya 1.611 barel setara minyak menjadi 1.572 barel setara minyak per hari. Alasannya, selain karena pasar gas yang lesu juga karena infrastuktur gas yang belum memenuhi kebutuhan produsen.

Eksplorasi | Aditya

Tags: Blok MahakamoperatorTotal E&P
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Miris, Nasib Blok Migas Terbesar di Indonesia Ini Terlantar Gara-gara Teknologi Kurang Canggih

Miris, Sejak 1973 Blok Natuna Timur Belum Berproduksi Optimal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Chevron Bakal Pasok Minyak Mentah ke Pertamina

PT Pertamina Cari Pemasok Minyak Tambahan untuk Kilang Kasim

9 tahun ago
1 April 2016, PLN Turunkan Tarif Listrik Rp 12 per kWh

1 April 2016, PLN Turunkan Tarif Listrik Rp 12 per kWh

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In