Eksplorasi.id – Selain akan menggarap blok kaya minyak di Iran, PT Pertamina (Persero) juga mengincar blok kaya minyak di sejumlah negara.
“Yang akan kita kembangkan lebih jauh adalah Aljazair dan Irak. Jadi kita lihat yang resource besar. Nigeria, Afrika juga kita incar,” ujar Direktur utama Pertamina, Dwi Soetjipto saat menghadiri acara open house Lebaran di rumah Menteri BUMN.
“Karena bagaimana pun nantinya mereka yang memiliki resource besar, yang akan kita bawa ke Indonesia. Sama kaya dulu zaman Belanda, VOC cari rempah-rempah ke Indonesia,” lanjut Dwi.
Dwi menjelaskan, kerja sama dengan Iran maupun upaya menggarap blok minyak di luar negeri bertujuan untuk mengamankan pasokan di Indonesia. Sebab, kebutuhan minyak saat ini cukup tinggi, sedangkan kemampuan Pertamina terbatas.
“Manfaatnya adalah untuk pengamanan suplai di Indonesia. Karena kita itu demand 1,6 juta barrel per hari. Kemampuan produksi Pertamina yang untuk minyaknya hanya sekitar 300 ribu barel per hari. Jadi kita kekurangan banyak,” kata Dwi
Ekspansi ke luar negeri ini juga menunjukkan posisi Pertamina sebagai pemain global.
“Selain itu untuk menjadi pemain minyak global, harus bisa trading di mana-mana,” tutur Dwi.
Eksplorasi | Aditya